Berita Kriminal

Spesialis Jambret Ini Incar Wanita dan Anak-anak, Sudah Sering Beraksi di Wilayah Palembang

Ia mengunkapkan jika setiap melakukan aksi jambret selau berdua bersama temanya yang saat ini masih DPO.

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Oki Pramadani
Seorang pelaku jambret di Lorong Banten, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang ditangkap Opsanal Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (1/4/2022). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Seorang pelaku jambret di Lorong Banten, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang ditangkap Opsanal Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (1/4/2022).


Pelakunya ialah Krisna Putra (22) warga Jalan Ryacudu, Lorong Sabar, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang.


Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika melalui Kanit Unit I Jatanras Polda Sumsel, Kompol Willy Oscar mengatakan, menangkap pelaku jambret yang terjadi di wilayah Lorong Banten Plaju Palembang.


"Korban yang disasar pelaku ialah seorang wanita yang sedang melintas didaerah tersebut," ungkapnya.


Pelaku berhasil menjabret uang sebesar Rp3 juta dan sebuah handpone jenis Oppo.


AKP Willy menjelaskan, setelah diintrogasi ternyata pelaku tidak hanya sekali melakukan jambret, namun sudah dua kali melakukan aksi tersebut.

 


Pelaku merupakan spesialis jambret yang menyasar orang yang dianggapnya tidak kuat.

 


"Dia ini akan menjambet orang yang dianggapnya tidak kuat atau lemah, seperti wanita dan anak kecil," ujarnya.

 


Sementara tersangka Krisna Putra mengakui bahwa memang telah dua kali melakukan aksi jambret.

 


"Dua kali saya sudah melakuan jambret. Lokasinya di Banten Plaju dan didaerah jembatan Musi IV," ujarnya.


Ia mengunkapkan jika setiap melakukan aksi jambret selau berdua bersama temanya yang saat ini masih DPO.

 


"Saya melakukan aksi jambret selalu berdua. Saya bisanya yang membawa motor dan teman saya yang mengeksekusinya," bebernya.

 


Krisna mengaku nekat melakukan aksi jambret tersebut karena membutuhkan uang untuk membeli narkoba dan bermain judi online.


"Saya kecanduan narkoba dan judi online.

 

Karena tidak punya uang makanya saya nekat melakukan aksi jambret," kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved