Berita Kriminal
Pria di Muratara Ini Nekat Bobol Warung Makan Warga, Bawa Kabur Jaket Jeans dan Motor
Ia diringkus Tim Beruang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muratara di rumahnya karena kasus dugaan pencurian.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Topo (22), warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), mendekam di sel tahanan Polres setempat.
Ia diringkus Tim Beruang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muratara di rumahnya karena kasus dugaan pencurian.
Topo dilaporkan membobol warung nasi Adem Ayem di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara.
Kejadiannya pada tanggal 23 Agustus 2021 lalu sekira pukul 04.30 WIB subuh saat korban masih tertidur.
"Korban baru mengetahui kejadian itu setalah ia terbangun sekitar satu jam kemudian," kata Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Tony Saputra pada wartawan, Selasa (29/3/2022).
Tony mengatakan penangkapan ini merupakan bagian dari ungkap kasus Operasi Sikat Musi 2022 yang dicanangkan Polda Sumsel.
Setelah pihaknya menerima laporan dari pelapor, Satreskrim Polres Muratara langsung melakukan penyelidikan.
Hasil penyelidikan polisi diketahui tersangka pembobol warung nasi tersebut diduga Topo (22), warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir.
"Setelah mendapat informasi yang dapat dipercaya tentang keberadaan tersangka Topo, Unit Pidum bersama Tim Beruang langsung melakukan penangkapan di rumahnya," ujar Tony.
Saat membobol warung nasi korban, tersangka masuk melalui pintu depan lalu ke arah dapur.
Tersangka mengambil satu unit sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 3688 CGA yang berada di dapur.
Kemudian tersangka masuk ke kamar lalu mengambil handphone VIVO dan jaket Jeans milik korban.
"Waktu tersangka masuk itu korban ada di dalam warung, sedang tidur," ujar Tony.
Ia menambahkan, tersangka melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri saat ditangkap petugas.
Polisi sudah memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan, sehingga tersangka dihadiahi peluru di kakinya.
"Iya kaki kirinya (ditembak) karena mencoba lari," kata Tony.