Berita Viral

Operator Ekskavator Kaget Coba Keruk Tanah, Malah Temukan Sarang Kobra, Kepala Tegak Siap Menyerang

Dirinya tak menyangka bila lokasi untuk mengeruk tanah itu menjadi lokasi sarang ular kobra.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Fadhila Rahma
Tiktok
Ekskavator yang sedang mengeruk tanah mendapati sarang kobra 

Tidak tanggung-tanggung, jumlah ular kobra yang ditemukan sebanyak 41 ekor. Sebagian besar siswa pun panik.


Relawan dari Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten mengungkap mengapa marak ditemukan ular akhir-akhir ini.

Wakil Ketua Relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten Timu, Eko Santoso mengatakan cuaca hujan seperti sekarang menjadi salah satu faktor penyebab ular berkembang biak di Klaten.

"Tergantung cuaca, biasanya masa tetas telurnya setahun dua kali," ucap Eko kepada TribunSolo.com.

Selain itu, kondisi sawah sekitar habitat ular biasanya sedang memasuki masa tanam, jadi besar kemungkinan ular tersebut berpindah dan mencari lokasi baru.

"Mungkin karena habitatnya terusik karena sawah kanan kirinya sedang masa tanam. Jadi mungkin terusik terus masuk ke SMP," terang Eko.

Eko menyebut, setelah ia mendapat laporan dari kepala sekolah SMP Negeri Karangdowo, Klaten, Tim RCTD langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi ular-ular tersebut.

"Kita mendapat laporan dari kepala sekolah, lalu kita terjunkan personel untuk menyisir dan mengevakuasi sarang ular tersebut," kata Eko.

Dalam kurun waktu dua jam evakuasi, ditemukan lebih dari 40 ular, satu indukan, dan sisa cangkang telur.

Ular-ular tersebut ditemukan di timbunan kayu dan semak-semak yang berada di kompleks SMP.

Seluruh ular yang ditemukan akan dikarantina di kantor sekretariat RCTD Cawas sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.

Eko memastikan bahwa pelepasliaran ular akan dilakukan di lokasi yang sangat jauh dari pemukiman penduduk agar tidak mengancam warga sekitar.

"Kemudian ular itu akan kita lepasliarkan di tempat yang sangat jauh dari pemukiman warga," tutup dia.

Cara Mencegah Ular Berbisa Masuk Rumah saat Musim Hujan

Memasuki musim penghujan seperti ini, adalah waktu yang tepat bagi telur ular untuk menetas.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved