Pengakuan Jujur nan Kocak Dari Pelaku Perbuatan Asusila di Lubuklinggau, Berharap Dinikahi Korban
Emon Pratama, seorang pelaku perbuatan asusila di jalanan Kota Lubuklinggau, membuat pengakuan mengejutkan. Namun, terdengar kocak.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Emon Pratama, seorang pelaku perbuatan asusila di jalanan Kota Lubuklinggau, membuat pengakuan mengejutkan.
Pria berusia 28 tahun ini ditangkap Tim Macan setelah dilaporkan HF korbannya.
Ketika dirilis di Polres Lubuklinggau, Emon mengaku sengaja mencari ibu-ibu muda untuk melampiaskan nafsu bejatnya.
Emon sudah dua kali melakukan aksi asusila di jalanan Kota Lubuklinggau.
Pertama, korbannya adalah tetangga sebelah rumahnya, namun setelah dimediasi oleh ketua RT perbuatan cabulnya berujung perdamaian.
"Sudah dua kali, pertama tetangga sebelah rumah, tapi saat itu didamaikan oleh pak RT sekarang (korbannya) sudah pindah ke Jogja," ungkap Emon pada wartawan, Senin (28/3/2022).
Kedua, Emon menjalankan aksinya di Objek Wisata Watervang, saat itu Emon tengah berada di Watervang melihat seorang ibu muda sedang berjalan bersama temannya.
Ketika ibu muda itu melintas, nafsunya langsung memuncak.
"Kedua di Watervang saat itu saya paksa dari belakang tapi setelah kejadian saya kabur berhasil ditangkap warga dan polisi," ujarnya.
Emon pun mengaku, dirinya nekat melakukan itu karena tak punya modal untuk berpacaran, apalagi menyewa wanita kupu-kupu malam.
Karena tak punya modal itulah, Emon nekat melampiaskan nafsu bejatnya dengan cara mencari perempuan muda untuk 'dibegal'.
Dengan harapan perempuan yang dibegalnya minta pertanggungjawaban dan menjadikannya suami.
"Harapan saya korban-korban itu meminta saya bertanggung jawab, saya mau bertanggung jawab seandainya mereka meminta saya menjadi suaminya," ungkap Emon.
Setelah diamankan polisi Emon pun mengaku menyesali perbuatannya dan mengaku malu pada keluarganya, dia berharap para korbannya memaafkannya.
"Malu pak sekarang baru nyesal, tapi kalau mereka mau minta tanggung jawab saya siap," tambahnya.