Respon Gubernur Sumsel Soal Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan, Deru: Sulit Menahan Masyarakat
Mudik lebaran 2022 kabarnya diperbolehkan, namun dengan berbagai aturan yang ada, seperti diprioritaskan untuk mudik yang telah menjalani vaksinasi.
Penulis: Linda
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mudik lebaran 2022 kabarnya diperbolehkan, namun dengan berbagai aturan yang ada, seperti diprioritaskan untuk mudik yang telah menjalani vaksinasi sebanyak dua kali atau booster.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan kalau memang itu kebijakan nasional tentu Pemprov Sumsel akan mendukung.
"Saya dukung, karena sudah dua tahun ini tanpa mudik.
Tentunya ini bukan sesuatu yang mudah bagi kita, untuk menahan masyarakat yang ingin mudik," kata Deru saat diwawancarai di Griya Agung, Rabu (23/3/2022).
Menurutnya, bukan hal mudah untuk menahan karena masyarakat juga ingin silahturahmi dengan keluarganya.
Jadi kalau memang pemerintah mengizinkan mudik, akan didukung.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, jika memang demikian tentunya kebijakan pemerintah pusat didukung.
"Kita mendukung kebijakan pemerintah dan tetap terapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker," kata Lesty.
Menurutnya, jika ada aturan diprioritaskan untuk yang sudah vaksin ya bagus. Supaya bisa beraktivitas dengan produktivitas, tetapi tetap aman dari Covid-19.
"Harapanya seluruh masyarakat mendukung vaksinasi, semua segmen. Untuk vaksinasi lengkap hingga booster, bagi yang sudah vaksinasi lebih dari tiga bulan," katanya.
Menurut Lesty, untuk capaian vaksinasi Covid-19 di Sumsel sudah cukup bagus, tinggal terus ditingkatkan saja.
Per 22 Maret 2022 capaian vaksinasi di Sumsel untuk dosis pertama sudah 93,45 persen atau sudah 5.889.990 orang.
Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 70,78 persen atau 4.461.271 orang yang sudah divaksin dan untuk capaian vaksinasi booster sudah 5,24 persen atau 330.275 orang.
Untuk Capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 69,83 persen atau 416.954 dari target 597.071.