Sebab Kebakaran di Lorong Sabar Tadi Pagi, Seorang Perempuan Cantik Nekat Lompat dari Lantai Dua

Empat kepala keluarga di Jalan HM Riyacudu, Lorong Sabar, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I  Palembang, terpaksa kehilangan rumah lantaran ludes terbakar.

Editor: Refly Permana
handout/sripoku.com
Warga berkumpul saat terjadi kebakaran di Palembang subuh tadi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terkuak penyebab kebakaran di Palembang pada Selasa (22/3/2022) dini hari tadi.

Untuk diketahui, empat kepala keluarga di Jalan HM Riyacudu, Lorong Sabar, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, terpaksa kehilangan rumah lantaran ludes dilalap api.

Empat rumah tersebut diketahui milik oleh Ismail (53), Tardiah (53), Angga (47), dan H Mustar (52).

Salah satu warga, Kiki, menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sedang tidur dan bagun-bangun api sudah membesar.

"Penyebab kebakaran terjadi ini akibat korsleting listrik dan untuk kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Lanjutnya, saat kebakaran juga ada suara ledakan akibat kompor gas yang terkena api.

"Atas kejadian ini ada sekitar empat rumah yang terkena dampak dan kerugian sendiri mencapai ratusan juta," ungkapnya.

Sementara, Kapolsek SU I, Kompol A Firdaus mengatakan, bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi pertama kali diketahui oleh warga sekitar Heri yang melihat api berasal dari rumah Ismail dari lantai dua.

"Kemudian anggota kita datang bersama pihak Damkar dan Polrestabes Palembang untuk mengetahui kronologi dan memintai keterangan beberapa saksi terkait kebakaran terjadi," katanya

Untuk dugaan sementara kebakaran yang terjadi akibat konsleting listrik dari rumah Ismail yang berasal dari lantai dua rumah.

"Untuk sementara dugaan kita akibat konsleting listrik dan atas insiden ini tidak ada korban jiwa tapi kerugian sendiri mencapai ratusan juta," tambahnya. 

Api sendiri dapat dipadamkan 30 menit usai kejadian dengan dibantu enam unit mobil kebakaran.

"Api berasil dipadamkan 30 menit usai kejadian dari Informasi yang kita dapatkan," tutupnya.

Dikatakan salah satu korban, Lina, ia sempat terkepung api dan memilih lompat dari lantai atas menyelamat diri dan keluarganya.

Saat api mulai menjamah satu persatu sudut di rumahnya, Lina mengaku sedang tertidur pulas.

Dalam lelapnya, ia mencium bau angit kebakaran.

"Saya langsung teriak dan membangunkan keluarga. Setelah saya sudah terbangun melihat api di depan langsung panik melompat dari jendela kamar," kata Lina, Selasa(22/3/2022).

Lina (24) , mengatakan, bahwa dampak dari kebakaran yang melanda rumah tersebut, rumahnya di bagian atas juga terbakar dan sejumlah perabotan serta pakaian juga dilalap api.

"Barang-barang  juga ikut kebakaran. Sama di sini nih pakaian, semua pakaian yang lagi di jemur ikut kebakar semua," ungkapnya.

Tapi ia bersyukur cuma barang-barang aja yang ikut kebakar.

"Yang terpenting kan keluarga saya selamat semua," sambung dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved