Isi Tausiyah Isra Miraj di Masjid Darussa'adah, Prof Yuwono Bagi Resep Sehat Hingga Singgung Omicron

Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah di Masjid Darussaadah menghadirkan Ustaz Prof DR Dr H Yuwono, M.Biomed

Editor: adi kurniawan
handout
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah di Masjid Darussa'adah, yang berada di Jalan Angkatan 45, Lorong Harapan Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang menghadirkan Ustaz Prof DR Dr H Yuwono, M.Biomed 

SRIPOKU.COM -- Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah di Masjid Darussa'adah, yang berada di Jalan Angkatan 45, Lorong Harapan Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang berlangsung khidmat, Sabtu (12/3/2022) malam.

Dihadiri seratusan umat muslim, kegiatan yang dilaksanakan panitia dari Masjid Darussa'adah menghadirkan Ustaz Prof DR Dr H Yuwono, M.Biomed, yang juga merupakan Dirut RS Pusri Palembang, untuk mengisi tausiyah.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengurus Masjid Darussa'adah M Yusuf S.Ag, mengucapkan terima kasih kepada para jemaah yang sudah hadir dan ikut membantu dalam pelaksanaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 H.

“Semoga pelaksanaan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 H yang kita selenggarakan ini mendapatkan safaatnya Baginda Rasulullah SAW,” ucapnya yang langsung diamini para jemaah.

Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada masyarakat yang telah menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Tak lupa juga ini sesuatu yang membahagiakan bagi kami, kedatangan Ustaz Prof DR Dr H Yuwono, M.Biomed, karena selama ini hanya melihat dari sosmed, youtube, berita-berita, hingga televisi, tetapi kali ini datang langsung untuk mengisi tausiyah," ujarnya.

Yusuf mengajak para jemaah Masjid Darussaadah untuk dengarkan dengan sebaik-baiknya mudah-mudahan apa yang disampaikan beliau akan menjadi amal soleh bagi kita semua yang hadir.

Ustaz Prof DR Dr H Yuwono, M.Biomed dalam tausiyahnya menjelaskan Peristiwa Isra Miraj sendiri terjadi pada tanggal 27 Rajab. Jika biasanya wahyu untuk Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril, kali ini Allah SWT memberikan perintahnya langsung pada Rasulullah SAW.

Isra Miraj sendiri merupakan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, bukan merupakan satu peristiwa saja.

Peristiwa Isra Miraj ini sangat penting karena berkaitan dengan ibadah utama bagi umat Muslim, yakni salat 5 waktu.

Isra merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa.

Nabi Muhammad SAW pergi dari Masjidil Haram menuju Masjid Al-Aqsha menggunakan Buraq diajak naik oleh malaikat Jibril ke langit pertama, di sana Beliau disambut manusia pertama yaitu Nabi Adam alaihissalam beliau mengucapkan salam kepada Nabi dan malaikat Jibril, di langit kedua Rasulullah Muhammad SAW disambut oleh Nabi Yahya dan Nabi Isa alaihissalam di langit ketiga Nabi sambut Nabi Yusuf alaihissalam.

Selanjutnya di langit keempat Rasulullah Muhammad SAW disambut manusia yang pertama kali menulis menggunakan pena dan menjahit pakaian yaitu Nabi Idris alaihissalam, di langit kelima Rasulullah SAW disambut oleh Nabi Harun alaihissalam, di langit keenam Beliau disambut oleh Nabi Musa alaihissalam, dan di langit ke tujuh beliau disambut oleh Nabi Ibrahim alaihissalam yang sedang bersandar di Baitul Ma’mur, suatu tempat di langit ketujuh yang setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat.

Serta dilanjutkan ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah langsung.

Allah SWT menyampaikan perintah mendirikan salat bagi Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Awalnya, Rasul diperintahkan untuk menjalankan 50 kali salat.

Namun, karena takut umatnya tak bisa menjalankan salat sebanyak 50 waktu, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan hingga hanya perlu menjalankan perintah salat 5 waktu dalam sehari semalam.

Oleh sebab itu Ustaz Prof Yuono mengatakan ada banyak hikmah dari peristiwa Isra Miraj Nabi SAW. Tetapi malam ini berbicara meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Karena itu, melalui peringatan isra miraj ini, diharapkan dapat mengambil hikmah, utamanya meningkatkan kualitas ibadah solat untuk memperbaiki kualitas diri, mewujudkan sikap tawadhu, disiplin, iklas, dan jujur.

Sehingga hal itu, menjadi faktor pendorong bagi peningkatan eksistensi dalam menjalankan dinamika kehidupan baik dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Jadikan, momentum Isra Miraj ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan kualitas ibadah, iman, dan taqwa, agar kita menjadi muslim yang lebih baik," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Prof DR Dr H Yuwono, M.Biomed juga membahas soal wabah COVID-19 varian Omicron yang disebutnya sebagai bentuk ujian dari Allah SWT untuk umat manusia.

“Mari melalui majelis ilmu hari ini, kita bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah Taala agar wabah ini segera berakhir dan semuanya terhindar dari COVID-19,” katanya.

Selain doa, ia juga mengajak jemaah yang hadir maupun umat Islam untuk berikhtiar atau berusaha, yaitu dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sebagai penutup Ustaz Prof DR Dr H Yuwono, M.Biomed juga memberikan empat resep untuk sehat diantaranya, tidur 6-8 jam, lemakkan makan, mulai lah aktivitas Sholat mulai lah dari Sholat Subuh hingga Isya, dan terakhir positif thinking berprasangka lah dengan baik.

"Dengan kita melakukan hidup sehat itu maka kita akan terhindar dari segala penyakit," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved