Mengenal Sosok Harun Sulianto Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ternyata Pernah Jadi Kalapas Palembang

Drs Harun Sulianto Bc.ip SH MH mantan Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan kini jadi Kanwil Kemenkumham Sumsel pernah juga Kalapas Palembang

Editor: adi kurniawan
Handout
Drs Harun Sulianto Bc.ip SH MH mantan Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan kini jadi Kanwil Kemenkumham Sumsel 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini dipimpin Drs Harun Sulianto Bc.ip SH MH.

Harun sendiri bersama jajarannya akan terus berinovasi dan adaptif dalam melayani publik.

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly.

Dimana Yasonna memaparkan enam aspek yang dilakukan oleh kementerian tersebut untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima.

Enam aspek tersebut yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan serta inovasi pelayanan publik.

Harun sendiri bersama jajarannya menyempatkan diri bersilahturahmi dengan Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post di Graha Tribun Sumsel, Jumat (11/3/2022).

Dalam kesempatan itu, mantan Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan yang sangat familiar, humble, dan smart ini, jika sejauh ini kinerja Kanwil Kemenkumham Sumsel di era kepemimpinan sebelumnya patut diapresiasi. 

Dimana ia melihat banyak upaya dari pimpinan sebelumnya untuk menjadikan Kanwil Kemenkumham Sumsel sebagai instansi unggul, dan ia akan melanjutkan program-program yang ada dan menambah inovasi-inovasi baru demi terwujudnya Kanwil Kemenkumham Sumsel yang Semakin PASTI dan terdepan.

Kepala Newsroom Tribun Sumsel-Sripo Hj L Wenny Ramdiastuti sendiri sempat mewawancarai Harun Sulianto secara santai, terkait pengalamannya selama ini hingga menjabat Kakanwil Kemenkumham Sumsel, berikut rangkumannya.

Q: Bisa cerita pak soal pengalamannya, hingga saat ini menjadi Kakanwil Kemenkumham Sumsel?

A: Jadi sebelum di Kakanwil Kemnkumham ada Imigrasi dan saya lebih banyak di Pemasyarakatan, dimana sekitar 30 tahun di LP (Lapas) hingga sekarang bisa di Kakanwil Kemenkumham

Q: Bagaimana anda bisa sesukses saat ini, dan bagaimana anda menyikapi para tahanan (nara pidana) yang anda urus selama ini?

A: Saya jelaskan, dimana yang di kurung (ditahan) itu, adalah orang yang terbatas kemerdekaanya, dan doa orang seperti itu dikabulkan, mungkin berkat merekalah saya bisa seperti ini.

Q: Bagaimana kedekatan anda dengan para tahanan

A: Waktu kepala LP, saya dekat sama napi dan kadang malam- malam saya harus datang ke Lapas untuk mengecek mereka yang sakit.

Q: Bagaimana pengalaman anda di Lapas termasuk kabarnya anda pernah di LP Nusakambangan

A: Saya pernah di Nusakambangan dan kebetulan disana ada 25 orang yang dihukum mati. Nah, saya pernah tanya ke pak ustad itu bagaimana menghadapi itu (para tahanan hukuman mati), gampang jawab ustadnya cukip diajarkan tentang teologi kematian, kalau mati itu indah dan dipersiapkan mengingat semua akan mati juga.

Q: Bagaimana pendekatan anda dengan tahanan

A: kalau kami kerja dilapas pendekatanya kemanusiaan, empati itu memberikan perhatian kepada yang bersangkutan misal dengan menyapa dengan memukul bahunya, nah kalau kalapas menepuk napi dibahunya itu sama dengan disapa pimpinan, yang itu- itu menyapa didatangi kamarnya. Memang pengalaman kita pendekatan kemanusiaaan mereka akan menurut.

Q: Ada pengalaman berkesan dengan tahanan selama ini.

A: Saya ada pengalaman. Dimana ada pawang Harimau kebun bintang di Surabaya masuk rutan Surabaya, saya lihat bapak itu rambutnya ubanan semua dan saya ngobrol-ngbrol karena saya tanya jika ia pawang harimau perkara apa dan ia bilang  dituduh mencuri daging untuk makanan harimau dan dihukumlah beberapa bulan, istrinya juga dihukum karena dituduh yang menjual. Tapi saya bukan nanya yang itu, tapi bagaimana bapak menjinakan harimau bagaimana ilmunya saya mau berguru, tapi katanya tidak ada, hanya naluri saja. Artinya sama, kalau didekati hati nurani maka akan nurut dan restonasinya sama saya juga tidak ada ilmu tapi pendekatan, benar atau tidak kita tidak tahu karena ia aka lepas hari itu.

Q: Bagaimana kesan anda terhadap group Tribunnews (Kompas Group).

A: Tribun Sumsel saya rasa bagian dari saya termasuk di Tribun Timur selama ini baik. Merek dagang ini saya sudah tahu dan saya dapat rekomendasi dari Tribun Timur selama ini.

Sekedar informasi, Harun Sulianto mengawali kariernya di Kemenkumham lewat Akademi Ilmu Pemasyarakatan (Akip) atau saat ini dikenal sebagai Politekni Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).

Ia merupakan Taruna angkatan ke-19.

Setelah lolos di AKIP, ia diterima sebagai pegawai di tahun 1987.

Selanjutnya lelaki yang kerap disapa Harun ini menapaki karier sebagai pejabat di Jajaran Kementerian Hukum dan HAM dimulai pada tahun 2004 sebagai Kepala Rutan Gresik Jawa Timur

Pada tahun 2006, ia dipromosi sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ciamis Jawa Barat.

Setahun kemudian, ia kembali mendapatkan promosi sebagai Kalapas Pasir Putih Nusakambangan Jawa Tengah hingga tahun 2008.

Harun juga pernah menduduki posisi sebagai Kasubdit Pembinaan Ditjen Pemasyarakatan di tahun 2009.

Lalu 2010 jadi Kabid Kambin Kanwil Kemenkumham Jatim.

Pada tahun 2012 ia mendapatkan mutasi lagi jadi Kalapas Jember.

Juga menjadi Kalapas Palembang dari 2014 – 2015.

Selanjutnya jadi Kadiv Pemasyarakatan Kalsel hingga 2016. 2017 Harun mutasi lagi sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kanwil Jatim.

Lalu mendapatkan promosi lagi di pertengahan tahun 2017 sebagai Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Ditjen Pemasyarakatan sampai dengan 2019.

Februari 2019, Harun mendapatkan amanah menjadi Kakanwil Kemenkumham Sulbar. Hingga pada Mei 2020 ini di percaya memimpin Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, dan akhirnya menjabat Kakanwil Menkumham Sumsel 10 Maret 2022.

Biodata


Nama lengkap: Drs Harun Sulianto,Bc.ip,SH,MH

Panggilan: Harun

Tempat, tanggal lahir: Belinyu Bangka, 8 April 1965

Agama: Islam

Nama istri: I Gusti Ayu Putri Ari,SH,

Anak

1. Sarajevi Govina ,SH

2. Annisa Saraswati,SH

Orang tua

Ayah: Sulsahri Djahari

Ibu: Hasni Satah

Sosial media

Facebook: Harun Sulianto

Pendidikan

SD Madrasah Ibtidaiyah Belinyu Bangka 1976

SMPN Belinyu Bangka 1979

SMA: SMA Ypn Belinyu Bangka 1983

S1: Administrasi Negara & Hukum

S2: Magister Hukum

Karier

- Kepala Rutan Gresik Jawa Timur 2004

- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ciamis Jawa Barat. 2006

- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ciamis Jawa Barat 2006

- Kalapas Pasir Putih Nusakambangan Jawa Tengah hingga tahun 2008

- Kasubdit Pembinaan Ditjen Pemasyarakatan di tahun 2009

- Kabid Kambin Kanwil Kemenkumham Jatim 2010

- Kalapas Jember 2012

- Kalapas Palembang dari 2014 – 2015

- Kadiv Pemasyarakatan Kalsel hingga 2016

- Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kanwil JatiM

- Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Ditjen Pemasyarakatan sampai dengan 2017 -2019

- Kakanwil Kemenkumham Sulbar 2019

- Kakanwil Kemenkumham Sulsel 2020

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved