Berita Sriwijaya FC
Pasca Iwan Bomba Bakal Akuisisi Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin Lepas Status Presiden di Medsosnya
status di media sosial (facebook dan instagram) H Hendri Zainuddin SAg SH tak lagi Presiden Klub melainkan Ketua Umum di KONI Sumsel
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
"Jadi kita belum berbuat bisa berbuat apa-apa dulu karena akuisisi ini pasti lebih dari separoh saham akan menjadi milik Bomba Group. Prosesnya sudah hampir finallah. Pokoknya saham dia dominan," terang Hendri.
Saudara kembar dari pengasuh Ponpes Aulia Cendekia, KH Hendra Zainuddin MPdi ini menjelaskan memang sekarang ini harus ada orang seperti Bomba Group yang menangani Sriwijaya FC untuk bisa bersaing ke depannya.
"Karena kita berhadapan dengan para Sultan dan Penguasalah mengurus bola. Tidak bisa lagi SFC ini diurus dengan gaya-gaya sponsor, apalagi sponsor itu bergantung dengan penguasa atau gubernur misalnya.
Tentu itu bukan sepakbola modern sekarang. Kita harus lepas dari itu. Sriwijaya FC ke depan akan seperti klub-klub lain yang bisa go public, tbk, dll," jelasnya.
Ketika ditanya bagaiamana dengan homebase atupun bakal ada perubahan nama pasca akuisisi nanti mengingat lebih dari separoh saham akan menjadi milik Bomba Group.
"Yang jelas SFC tetap di Palembang, Karena Pak Iwan Bomba yang punya ini orang Sumatera Selatan. Jadi tidak ada yang diubah-ubah, semoga saja berhasil. Alot sekali, bukan negosiasi soal duitnya. Tapi negosiasi soal administrasi," pungkasnya.
Seperti pernah diberitakan, Sriwijaya FC bakal dikelola secara profesional oleh investor asal Sumsel sebelum dimulainya kompetisi Liga 2 2022 mendatang. Dan itu dibenarkan Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi.
Sebelumnya Sripoku.com mendapatkan informasi ada perusahaan Bomba Group pada tanggal 7 Januari 2022 melayangkan daftar permintaan dokumen terkait keperluan legal due dilligence sehubungan dengan rencana pengambilalihan klub sepakbola Sriwijaya FC, untuk dapat ditindaklanjuti.
Surat tersebut dilayangkan ke Faisal Mursyid SH selaku Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SIM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC.
Sekadar informasi Bomba Grup adalah perusahaan yang memiliki unit usaha coal, plantation, power plan, property yang fokus di wilayah Sumatera Selatan.
Bomba Group milik Setiawan Ichlas alias Iwan Bomba, pengusaha muda kelahiran Palembang.
"Kalau sudah ada pengelolanya, baru kita nyari pelatih, pemain menyesuaikan jadwal kapan Liga 2 dimulai lagi. Intinya kita lagi konsolidasi manajemenlah. Itu yang ingin lagi dicari, siapa saja sih sebenarnya. Iwan Bomba jadi, ya dia ada perusahan tambang," kata Hendriansyah yang merupakan Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri).
Terkait perubahan status di medsosnya, Sripoku.com coba menanyakan baik melalui pesan whatsapp maupun ditelepon, Hendri Zainuddin belum menanggapinya.