Bikin Pedagang Waswas, Harga Daging Sapi di Lubuklinggau Naik 10 Ribu

Naiknya harga daging sapi di sejumlah pasar Tradisional Kota Lubuklinggau ini  karena dipicu harga beli

Editor: Refly Permana
Tribunsumsel.com/eko
Pengunjung Pasar Inpres Lubuklinggau sedang melihat-lihat daging sapi. 

Penulis- Eko

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Saat ini harga daging sapi naik di sejumlah pasar tradisional di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan merangkak naik.

Naiknya harga daging sapi di sejumlah pasar Tradisional Kota Lubuklinggau ini  karena dipicu harga beli sapi mengalami kenaikan.

Ali salah satu pedagang mengatakan, naiknya harga daging sapi saat ini secara nasional karena harga beli sapi dari  Lampung mengalami kenaikan.

Ali menyebut harga daging sapi saat ini Rp 130 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar Rp 10 ribu per kilogram dari hari kemarin.

"Naiknya sejak hari ini (Red) biasa kalau mau bulan ruah dan puasa begini pasti naik. Sekarang Rp 130 ribu per kilogram," kata Ali pada Tribunsumsel.com, Senin (28/2/2022).

Menurutnya naiknya harga daging sapi saat ini hal yang biasa terjadi setiap menjelang puasa dan lebaran, namun meski mengalami kenaikan permintaan masyarakat cukup stabil.

"Untuk pembeli masih stabil, karena kita kebanyakan kan langganan, khusus untuk langganan ini kita masih kita kasih Rp 120 ribu per kilogram," ungkapnya.

Kendati permintaan cukup stabil, Namun Ali cukup khawatir karena masyarakat umum pasti akan keberatan membeli dengan harga tinggi, mengingat situasi ekonomi masyarakat tengah sulit.

"Kalau masyarakat umum kita belum tahu, karena baru sehari, tapi khawatir juga daya beli masyarakat turun, mengingat sekarang semua kebutuhan pokok juga merangkak naik," paparnya.

Bahkan diprediksi harga daging sapi di Kota Lubuklinggau akan terus naik dari sebelum Ramadhan sampai Lebaran Idul Fitri mendatang.

"Untuk harga kemungkinan terus naik, biasanya menjelang Ramadan sampai Idul Fitri terus naik, masalahnya kita naikkan harga pembelinya tidak ada, sedangkan bila bertahan kita yang rugi," ungkapnya.

Terpisah, Tri pedagang ayam potong mengatakan, harga daging ayam potong juga merangkak naik menjadi Rp 34 ribu per kilogram.

"Kalau naik baru sehari ini, kemarin masih dikisiran Rp. 32 ribu, naik karena tingginya permintaan dari masyarakat," ungkapnya.

Menurut ibu satu anak ini kenaikan dan turunnya harga ayam tidak menentu, menyesuaikan permintaan pasar, sebab meski mendekati puasa kadang harga ayam potong turun.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved