Karena Lalai Uang Transport Guru Honorer di PALI Ini Hilang Seketika, Padahal Sudah Dinanti 1 Tahun
Nasip pilu seorang guru honorer di PALI yang uang transport miliknya hilang seketika. Padahal, sudah menunggu 1 tahun.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
Untuk pengurusannya kan pihak Bank tidak mau satu-satu, melainkan kolektif," ujar Arie, Kabid GTK, Diknas Kabupaten PALI.
Anggaran yang digelontorkan untuk pembayaran uang transport guru yang tunda bayar tersebut sekitar Rp10 Miliar untuk total kisaran keseluruhan empat (4) ribuan guru honorer.
"Uang transport yang diberikan variatif atau disesuaikan dengan jumlah jam mengajarnya," katanya.
Momen peringatan HUT PGRI, pihaknya menerima banyak keluhan dari para guru, meski pada perjalanannya uang transport guru nilainya sempat dinaikkan.
Namun begitu, sejak tahun anggaran 2021 uang transport guru di Kabupaten PALI ditiadakan, hal ini dikarenakan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Sejak tahun 2021 uang transport guru ditiadakan. Mewakili suara para guru sebenarnya kita berharap kedepan kembali ada uang transport untuk para guru. Namun ini kan pemerintah menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," ujarnya.