Hoaks Haji Halim Meninggal Dunia
'Saya Bekerja untuk Tuhan', Sosok Ini Ungkap H Halim Masih Terus Kerja Meski Sudah Berusia Senja
"Saya bekerja untuk Tuhan, masyarakat, 'alim 'ulama, fakir miskin, dan orang-orang susah, serta fasilitas-fasilitas tempat ibadah," ujar H Halim
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nama Kms (Kemas) H Abdul Halim Ali atau H Halim mendadak jadi sorotan.
Pasalnya, orang terkaya di Sumatra Selatan (Sumsel) dikabarkan meninggal dunia.
Kabar itu beredar luas di pesan berantai WhatsApp sejak Senin (21/2/2022) petang.
Lalu, kabar itu sudah dipastikan tidak benar oleh pihak keluarga Kms HA Halim Ali.
Staf pribadi Kms HA Halim Ali, RHA Rasyidi, S.E., memastikan kondisi H Halim sehat wal 'afiat.
"Alhamdullah keadaan Pak Haji dalam kondisi sehat wal afiat, tadi saya baru saja ngobrol sama beliau."
"Mohon doanya semoga beliau senantiasa mendapatkan perlindungan dari allah SWT," ungkap Cek Adi (sapaan karib RHA Rasyidi) kemarin (21/2/2022).
Adi mengakui mendapatkan cukup banyak telepon dari berbagai pihak yang menanyakan perihal kabar tersebut. Namun, Adi menegaskan berita itu tidak benar.
Profil H Halim
Kms (Kemas) H Abdul Halim Ali atau H Halim dikenal sebagai pengusaha sukses di Provinsi Sumatra Selatan umumnya dan Kota Palembang khususnya.
Lelaki 83 tahun ini seorang pengusaha yang memiliki PT Sentosa Mulia Bahagia Palembang.
Usaha utama H Halim yang bergerak di bidang perkebunan, karet, kelapa sawit.
Mengutip dari laman CV Bina Shabartum, H Halim juga melebarkan sayap usaha di bidang lini industri pertambangan batubara.
Ada dua lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimilikinya atas nama PT Uci Jaya (PT UJ) dan PT Karya Perintis Sejati (PT KPS) di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatara Selatan dengan luas IUP hingga ribuan hektar.
Kedua perusahaan berencana akan melakukan kegiatan penambangan pada 2020 silam.
