Petani Tewas Ditombak di Musi Rawas
Pembunuh Petani di Musi Rawas Sudah Lama Rencanakan Aksinya, Tersinggung Soal Alat Vital Kecil
Karena merasa terhina, dia kemudian merencanakan untuk membunuh Muhammad Boyhan.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Mistar (45) warga Dusun 3 Desa Muara Rengas Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas sudah cukup lama memendam dendam terhadap warga sekampungnya Muhammad Boyhan.
Selain jalan lewatnya ke kebun di hadang pakai kayu balok oleh korban dan dua orang anaknya, dia juga mengaku sering diejek korban seorang bujang tua yang tak mau menikah karena sering masturbasi dan kemaluannya kecil.
Karena merasa terhina, dia kemudian merencanakan untuk membunuh Muhammad Boyhan.
Niatnya untuk membunuh sangat serius, bahkan dia pernah menceritakan niatnya untuk membunuh Muhammad Boyhan, kepada Ras, warga setempat, yang sering ketemu di kebun karet saat dia dan Ras menyadap karet.
Sekitar satu minggu terakhir sebelum kejadian, tersangka sudah mulai mengintai korban dan menunggu korban pulang dari kebun karet untuk dibunuh.
Dan pada Minggu (20/2/2020) sekitar pukul 10.30, tersangka sengaja sudah menunggu korban di jalan setapak dalam kebun sawit milik salah seorang warga di Dusun 5 Desa Muara Rengas Kabupaten Musi Rawas.
Tersangka sudah mempersiapkan tojok atau tombak yang dibawanya untuk membunuh korban.
Setelah melihat korban pulang dan lewat, dia keluar dari tempat persembunyiannya di balik pohon sawit.
Selanjutnya tersangka langsung mendekati korban yang masih diatas motornya dengan membawa tojok atau tombak besi yang langsung menusuk korban dibagian dada sebelah kiri sampai tembus kepunggung belakang.
Akibat tusukan tombak itu, korban seketika terjatuh dari motor hingga leher dan bibir korban mengenai stang motornya dan jatuh terlentang.
"Selanjutnya pelaku kembali menombak korban didada kiri.
Setelah melihat korban sudah tidak sadarkan diri selanjutnya pelaku langsung pergi meninggalkan korban yang sudah terkapar di kebun kelapa sawit tersebut.
Pelaku kemudian membuang tojok atau tombak dikebun milik warga bernama Yanto," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono, melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat, Senin (21/2/2022).
Dibully Punya Kelamin Kecil
Mistar (45), warga Dusun 3 Desa Muara Rengas Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas menombak warga sekampungnya Muhammad Boyhan (55) hingga tewas.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di jalan setapak dalam kebun sawit milik salah seorang warga Dusun 5 Desa Muara Rengas Kecamatan Muara Lakitan, ketika korban pulang dari menyadap karet, Minggu (20/2/2020) sekitar pukul 10.30.
Menurut pengakuan tersangka, dia nekat menombak korban hingga tewas karena sakit hati atau merasa dendam terhadap korban.
Menurut tersangka, sekitar tiga bulan lalu, korban bersama dua orang anaknya melakukan penutupan jalan yang biasa dilewati oleh tersangka saat akan ke kebun, fengan menggunakan kayu balok.
Akibatnya, sepeda motor tersangka sering terjatuh karena mengambil jalan pintas.
Selain masalah itu, tersangka juga sudah lama memendan rasa sakit hati terhadap korban.
Karena menurut pengakuan tersangka, dalam kesehariannya korban sering menghinanya dan mengatakan kepada masyarakat setempat bahwa dirinya bujang tua.
Dan menurut tersangka, bahwa korban juga sering bilang ke masyarakat bahwa dia tidak mau menikah dan jadi bujang tua karena sering melakukan (maaf) masturbasi.
Selain itu korban juga sering bilang kepada orang lain bahwa (maaf) kemaluannya kecil, sehingga dia menjadi malu.
"Dari keterangan tersangka, dia melakukan pembunuhan terhadap korban karena sakit hati sering diejek.
Tersangka yang merasa terhina dengan ejekan korban kemudian merencanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono, melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat, Senin (21/2/2022).
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Boyhan (55) seorang petani karet Desa Muara Rengas Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, tewas ditombak saat pulang dari menyadap karet, Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 10.30.
Dia tewas diduga akibat ditombak oleh tersangka Mistar (45) yang merupakan warga sekampungnya.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Dusun 5 Desa Muara Rengas Kecamatan Muara Lakitan.
Berawal ketika korban seperti biasa bekerja menyadap karet bersama dengan anak menantunya.
Disela menyadap karet, korban menyuruh anak menantunya pulang lebih cepat karena ada suatu urusan.
Sedangkan korban masih menyelesaikan pekerjaannya menyadap karet.
Setelah pekerjaan menyadap karet selesai, korban pun beranjak pulang.
Namun sesampainya di kebun sawit milik salah seorang warga bernama Arion, korban dihadang oleh pelaku bernama Mistar yang telah menunggu dibalik pohon kelapa sawit dijalan setapak.
Selanjutnya korban yang masih berada diatas sepeda motornya didekati oleh pelaku dengan membawa tojok atau tombak besi.
Lalu tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban dibagian dada sebelah kiri sampai tembus kepunggung belakang.
Seketika korban terjatuh dari sepeda motor hingga leher dan bibirnya mengenai stang motornya dan korban jatuh terlentang.
Melihat korban terjatuh, selanjutnya pelaku kembali menombak korban dibagian dada kirinya.
Barulah setelah melihat korban sudah tidak sadarkan diri, selanjutnya pelaku langsung pergi meninggalkan korban yang sudah terkapar di jalan setapak dalam kebun kelapa sawit tersebut.