Petani Tewas Ditombak di Musi Rawas

Pembunuh Petani di Musi Rawas Sudah Lama Rencanakan Aksinya, Tersinggung Soal Alat Vital Kecil

Karena merasa terhina, dia kemudian merencanakan untuk membunuh Muhammad Boyhan.

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Odi Aria
Handout
Mistar, pelaku pembunuhan Petani di Musi Rawas. 

Selain itu korban juga sering bilang kepada orang lain bahwa (maaf) kemaluannya kecil, sehingga dia menjadi malu.

 


"Dari keterangan tersangka, dia melakukan pembunuhan terhadap korban karena sakit hati sering diejek.

 

Tersangka yang merasa terhina dengan ejekan korban kemudian merencanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono, melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat, Senin (21/2/2022).

 

 

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Boyhan (55) seorang petani karet Desa Muara Rengas Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, tewas ditombak saat pulang dari menyadap karet, Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 10.30.

 

Dia tewas diduga akibat ditombak oleh tersangka Mistar (45) yang merupakan warga sekampungnya.

 


Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Dusun 5 Desa Muara Rengas Kecamatan Muara Lakitan.

 

Berawal ketika korban seperti biasa bekerja menyadap karet bersama dengan anak menantunya.

 

Disela menyadap karet, korban menyuruh anak menantunya pulang lebih cepat karena ada suatu urusan.

 

Sedangkan korban masih menyelesaikan pekerjaannya menyadap karet.

 


Setelah pekerjaan menyadap karet selesai, korban pun beranjak pulang.

 

Namun sesampainya di kebun sawit milik salah seorang warga bernama Arion, korban dihadang oleh pelaku bernama Mistar yang telah menunggu dibalik pohon kelapa sawit dijalan setapak.


Selanjutnya korban yang masih berada diatas sepeda motornya didekati oleh pelaku dengan membawa tojok atau tombak besi.

 

Lalu tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban dibagian dada sebelah kiri sampai tembus kepunggung belakang.

 

Seketika korban terjatuh dari sepeda motor hingga leher dan bibirnya mengenai stang motornya dan korban jatuh terlentang.

 


Melihat korban terjatuh, selanjutnya pelaku kembali menombak korban dibagian dada kirinya.

 

Barulah setelah melihat korban sudah tidak sadarkan diri, selanjutnya pelaku langsung pergi meninggalkan korban yang sudah terkapar di jalan setapak dalam kebun kelapa sawit tersebut. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved