Berita Kriminal

Usai Tabrak Siswa SMP di Indralaya Sopir Calya Kabur Lewat Jalan Desa, Mobil Ditinggal di Jalan

Pelaku tabrak lari di Indralaya Utara yang tewaskan seorang pelajar SMP, mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga korban. 

Editor: Odi Aria
TribunSumsel.com/Agungdwipayana
Petugas Satlantas Polres Ogan Ilir memeriksa kendaraan pelaku tabrak lari yang tewaskan seorang siswa SMP, Rabu (9/2/2022). 

 

Menurut keterangan polisi, pelaku bernama Soni menyerahkan diri ke Polres Ogan Ilir dengan didampingi keluarga. 


"Setelah insiden kecelakaan, malamnya sekira pukul 19.00, pelaku menyerahkan diri," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kanit Gakkum Satlantas Ipda Krisnanda, Kamis (10/2/2022). 


Sebelum menyerahkan diri, lanjut Krisnanda, pelaku sempat melarikan diri melewati jalan pedesaan di wilayah Indralaya Utara hingga ke Indralaya Selatan. 


"Setelah kecelakaan di jalan lintas Palembang-Prabumulih wilayah Lorok (Indralaya Utara), pelaku kabur lewat Desa Tanjung Baru, Permata Baru hingga berakhir di Tebing Gerinting (Indralaya Selatan)," ungkap Krisnanda. 


Saat pengejaran, petugas Satlantas juga dibantu Sat Sabhara Polres Ogan Ilir dan perangkat desa di wilayah yang dilalui pelaku. 


Kendaraan Toyota Calya BG 1383 FP milik pelaku ditemukan di jalanan desa dekat Tebing Gerinting. 


"Ketika itu mobil ditinggal pelaku dan yang bersangkutan juga mengambil kunci kontak kendaraan," ujar Krisnanda. 


Kini setelah diamankan, pelaku hanya bisa tertunduk saat dipaparkan polisi. 


Pelaku Soni mengenakan mengenakan sweater dan memakai masker saat diwawancarai awak media. 


Pria 25 tahun ini mengaku panik saat menabrak motor dikendarai tiga orang pelajar SMP tersebut. 


"Saya takut dihakimi massa," ujar pelaku. 


Setelah tabrakan, pelaku mengaku langsung tancap gas dan berusaha menghindari kejaran polisi dan warga. 


Selama pelarian, pelaku mengungkapkan ada niat menyerahkan diri kepada pihak berwajib. 


"Selama kabur, saya telepon ayah saya dan bilang saya barusan nabrak orang.

Memang ada keinginan untuk menyerahkan diri," kata pelaku. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved