Polisi Bongkar Bisnis Tahu Berformalin

'Sehari Saya Untung Rp 400 Ribu', Pembuat Tahu Berformalin di Muba Beli Formalin Secara Online

"Kalau tidak dikasih (formalin), tahunya asam. Apalagi kalau tahu tidak abis. Makanya dikasih itu biar awet dan bisa dijual lagi," ungkap Mustakim.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Odi Aria

SRIPOKU.COM, SEKAYU --Masyarakat di kabupaten Musi Banyuasin khususnya kecamatan Sekayu kini harus waspada akan bahan makanan dan pangan yang mengandung zat berbahaya.

 

Baru-baru ini Polres Muba berhasil menggerebek gudang atau tempat produksi tahu mengandung formalin yang selama ini dijual bebas di pasar Randik Sekayu.

 


Gudang produksi tahu berformalin tersebut milik tersangka Mustakim (39), warga dusun III desa Karang Anyar Kecamatan Lawang Wetan kabupaten Muba.

 

Mustakim mengaku, jika dalam menjalankan bisnisnya tersebut ia lakukan sendirian dan karena tuntuan ekonomi.

 

Dirinya sengaja mencampur tahu dengan formalin agar awet dan untung banyak.

 


"Kalau tidak dikasih (formalin), tahunya asam. Apalagi kalau tahu tidak abis.

Makanya dikasih itu biar awet dan bisa dijual lagi," ungkap Mustakim.

 


Dirinya mengaku membeli cairan formalin tersebut lewat internet atau memesan online.

 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved