Tahu Kartu AS SBY, Sandiaga Uno Berani Bantah Perintah Prabowo, Usulkan Nama Anies Demi Redam AHY

Namun munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusung oleh Demokrat mengangetkan pihaknya

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
DOK. KOMPAS.COM
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Dari kiri ke kanan: Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saeful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. 

Akan tetapi, Sandi mengaku kesulitan dalam meyakinkan partai-partai yang akan mengusungnya dengan memberikan surat rekomendasi untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta itu.


"Jadi meyakinkan Partai Gerindra dan Partai PKS itu yang 24 jam terakhir itu saya lakukan sampai gak tidur saya di Kertanegara untuk meyakinkan," ujarnya.

Prabowo Kelabakan, SBY Pasang AHY di Pilgub DKI, tapi Ketum Gerindra Sempat Ogah Usung Anies


Akhirnya Prabowo Subianto mengatakan jika memang tidak menemukan titik temu dari polemik tersebut ya sudah saja.

Beruntung kata dia, sosok Fadli Zon bisa menjadi pembeda dengan menjadi penengah dalam kondisi itu untuk menjadi penyambung dari tiga pihak yang memiliki kepentingan tersebut.

 

"Fadli Zon menjadi konektor dari tiga titik yang waktu itu yang memiliki kepentingan untuk memiliki calon bersama di Pilgub DKI, itu PKS, Gerindra dan kami," tuturnya.


"Dua jam sebelum kita berangkat ke KPU DKI untuk mendaftar akhirnya tercapai kesepakatan untuk tandatangan," kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved