Tahu Kartu AS SBY, Sandiaga Uno Berani Bantah Perintah Prabowo, Usulkan Nama Anies Demi Redam AHY
Namun munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusung oleh Demokrat mengangetkan pihaknya
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Baru-baru ini mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membuat pernyataan yang mengejutkan saat Pilkada 2017 silam.
Ia mengaku dirinya lah yang diinginkan Prabowo Subianto untuk maju di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
Sebab nama Anies Baswedan saat itu tidak disetujui oleh Prabowo Subianto.
Namun munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusung oleh Demokrat mengangetkan pihaknya.
Sandi mengaku tak mengira Pilkada Jakarta saat itu akan ada tiga calon.
• Andai SBY tak Usung AHY, Anies Baswedan tak Bakal Jadi Gubernur Jakarta : Prabowo tak Setuju
Sebab dirinya menduga akan terjadi head to head dengan Ahok, namun munculnya nama AHY meramaikan persaingan.
"Akhirnya saya menemukan strategi, karena itu kan strategi yang sangat wow mengagetkan, Pak SBY memutuskan Mas AHY yang maju," kata dia.
"Semua perhatian terpusat kepada Mas AHY, bagaimana saya bisa menciptakan satu strategi tandingan, Anies Baswedan jawabannya," sambungnya seperti dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Kamis, 3 Februari 2022.
Namun kata dia Anies sempat tidak disetujui. Namun Sandi mengaku dirinya terus menyakinkan partai pengusung saat itu yakni Gerindra dan PKS.
Menurut Sandiaga Uno, keputusan mengajak Anies Baswedan untuk menjadi gubernur Jakarta murni keputusan dirinya.
Tapi menurut dia, keputusan itu tak semudah yang dibayangkan, sebab dua jam sebum mendaftarkan diri ke KPU, Prabowo masih tak menyetujui Anies Baswedan yang akan diusung menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Itu murni keputusan saya walaupun diperkenalkannya melalui tokoh-tokoh bangsa ini," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal, Sabtu (5/2/2022).
Sandiaga Uno mengatakan, Prabowo hanya menginginkan dirinya yang maju untuk dicalonkan menjadi gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya Mantan Wagub Anies Baswedan ini berpikir hanya menghadapi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai saingan di Pilgub DKI Jakarta itu.
Tapi perkembangan saat itu yang terjadi begitu cepat mengubah segalanya.