Berita Sriwijaya FC
Diam-diam Manajemen Sriwijaya FC Sudah Bertemu dengan Calon Investor, Ternyata Begini Hasilnya
PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) pengelola klub Sriwijaya FC dikabarkan telah melakukan pembahasan dengan calon investor
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
"Kemudian dibentuk juga bisnisnya yang kuat, apakah SFC itu punya stadion homebasenya, stadion utamanya yang dipegang oleh SFC. Kalau sekarang ini kan tidak ada kita," kata penerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden RI Tahun 2013.
Seperti diketahui Sriwijaya FC selama ini di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sifatnya numpang saja.
"Bukan punya dia betul. Diupayakan dia punya ini. Kemudian juga dari penjualan souvenir, marchandisenya, dimaksimalkan. Termasuklah nanti lobi-lobi pemilihan pemain. Kalau mau menang itu harus siap seluruhnya," kata pria kelahiran Arahan (Lahat), 15 Desember 1972.
Mantan Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Muratara mengatakan nantinya SFC ke depan merupakan tim yang siap pendanaan, siap pemain, siap manajemen
"Ya arah keinginan Pak Gubernur ke industri olahraga sepakbola. Kami menterjemahnya seperti itu. Kami lagi mencari siapa sebenarnya yang akan bergabung dengan SFC musim 2022. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini. Siapa yang cocok, yang sepakat, dan komitmennya sama dengan komitmen Pak Gubernur.
Kalau dia sanggup, punya modal akan membawa SFC ke Liga 1, tapi bawa SFC ke Lampung atau ke Jambi, itu gak cocok juga. Tetap harus di Palembang. Ketentuannya harus seperti itu. Kalau profesional harus dipegang oleh mereka sahamnya. Karena itu wujud tanggungjawab. Saham itu kan pemodal. Tidak bisa hanya hawo saja. Dia harus pegang kendali sahamnya, kendali operasionalnya. Tetapi Gubernur tetapkan target dan syarat-syarat. Targetnya Liga 1 dan syarat-syaratnya tetap di Palembang, dikelola oleh putra daerah," pungkasnya
