Berita Sriwijaya FC

Diam-diam Manajemen Sriwijaya FC Sudah Bertemu dengan Calon Investor, Ternyata Begini Hasilnya

PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) pengelola klub Sriwijaya FC dikabarkan telah melakukan pembahasan dengan calon investor

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM / Abdul Hafiz
Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) pengelola klub Sriwijaya FC dikabarkan telah melakukan pembahasan dengan calon investor yang bakal mentakeover pengelolaan musim kompetisi Liga 2 2022 ini, Jumat (28/1/2022). 

Ketika dikonfirmasi, kabar pertemuan bisnis investor calon pengelola baru dengan pengelola lama tersebut dibenarkan Manajer Tim  Hendriansyah ST MSi yang juga merupakan Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri). 

"Ya, bahwasanya kemarin Jumat sudah ada pembahasan," ungkap Hendriansyah ST MSi kepada Sripoku.com, Senin (31/1/2022). 

Hendriansyah ST MSi yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan belum dapat berkomentar banyak tentang hasil pembahasan tersebut.

Namun ia berharap dalam waktu dekat akan ada keputusan. 

"Mudah-mudahanlah dalam waktu dekat akan ada keputusan," ujar Hendriansyah. 

Sebelumnya, Hendri pernah mengatakan pertemuan bisnis antara pihak calon pengelola baru dengan pengelola lama tersebut untuk mencari kesepakatan-kesepakatan. 

Sripoku.com mendapatkan informasi ada perusahaan Bomba Group pada tanggal 7 Januari 2022 melayangkan daftar permintaan dokumen terkait keperluan legal due dilligence sehubungan dengan rencana pengambilalihan klub sepakbola Sriwijaya FC, untuk dapat ditindaklanjuti.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Surat tersebut dilayangkan ke Faisal Mursyid SH selaku Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC. 

Sekadar informasi Bomba Grup adalah perushaan yang memiliki unit usaha coal, plantation, power plan, property yang fokus di wilayah Sumatera Selatan. Bomba Group milik Setiawan Ichlas alias Iwan Bomba, pengusaha muda kelahiran Palembang. 
Hendriansyah berharap pertemuan bisnis itu akan menghasilkan kesepakatan sesuai dengan harapan sehingga permasalahan pengalihan pengelola tersebut telah clear pada akhir Januari 2022 ini. 

"Ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuanlah. Istilahnya pertemuan bisnis yang direncanakan dalam waktu dekat. Targetnya itu tadi, sebelum bulan Januari ini berakhir, supaya ini sudah clear. Itu harapannya. Cuma kita tidak tahu pembicaraan nanti seperti apa perkembangannya," papar Hendriansyah sebelumnya. 

Seperti diungkapkan sebelumnya, calon pengelola yang baru ini tengah mempelajari data-data SFC itu. Sriwijaya FC bakal dikelola secara profesional oleh investor asal Sumsel sebelum dimulainya kompetisi Liga 2 2022 mendatang. 

"Persiapan (tim kompetisi Liga 2 2022) belum. Kita masih mencari siapa yang akan mengelola SFC ini ke depan. Jadi kan sesuai arahan Pak Gubernur agar SFC ini dikelola orang-orang profesional. Jadi kita lagi mempersiapkan siapa yang wong profesional lagi nyari-nyari wong yang pas untuk mengelola SFC ke depan," kata Hendri. 

Dikatakan Hendri, kalau sudah ada pengelolanya, baru selanjutnya tahapan mencari pelatih, pemain menyesuaikan jadwal kapan Liga 2 dimulai lagi. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved