Posisinya Tersudut, Indra Kenz Balik 'Serang' Ichal Muhammad Imbas Bongkar Sisi Gelap Trading:Dendam
"Nah banyak orang yang loss banyak dia gak berhenti. Akhirnya dendam. Akhirnya pas uangnya ludes sampai habis, berkoar-koar di sosmed menyalahkan kita
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Isu ada 'permainan' di dunia Trading belakangan ini banyak jadi sorotan usai Ichal Muhammad buka suara.
Bongkar berbagai sisi gelap dunia trading, nama Ichal Muhammad menuai banyak sorotan dari publik.
Tak banyak yang tahu, jika dunia Trading bisa menghancurkan banyak kehidupan orang.
Belum lagi sebutan Affiliator yang hanya cari untung.
Pengakuan mengejutkan Ichal Muhammad tentang Trading viral di sosial media.
Sebagai mantan 'pelaku' Affiliator, Ichal Muhammad mengurai cerita mengenai kejamnya dunia trading.
Pembagian persenan 70 untuk Affiliator dan 30 persen untuk aplikasi bak jadi bukti ada 'permainan' dalam dunia trading.
Dari pengakuan menohok Ichal Muhammad itulah, nama Indra Kenz ikut terseret.
Indra Kenz juga disebut-sebut juga menjadi Affiliator dalam sebuah aplikasi Trading.
Tahu namanya tersudut, Indra Kenz mendadak menyebut apa yang dikatakan oleh Ichal Muhammad semuanya hanyalah asumsi.
"Semua pernyataan dia itu cuma asumsi. Dia ngomong dipodcast itu juga gak bawa buktikan? Sisi gelap dunia trading itu udah adadari 2 atau 3 tahun lalu.
Waktu awal-awal covid tradingkan booming," jelas Indra Kenz dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo.
Ia mengatakan tidak mungkin Afiliator mendapatkan untuk lebih besar ketimbang platformnya.
"Sebenarnya kalau lebih kritis ya, afiliator itu udah ada ya. Gak mungkin kita yang jadi afiliator ini dapat lebih gede dari platform," jelasnya.
Indra Kenz sendiri mengakui bahwa benar kalau dirinya ini Afiliator.