Breaking News

Ramadan 2022

Cara Bayar Fidyah Puasa Ramadhan, Apa Boleh Diganti dengan Uang? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Meski diperkenankan untuk tidak berpuasa, namun umat muslim tersebut wajib hukumnya untuk mengganti puasa di hari lain setelah Ramadhan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
Tangkap layar YouTube Dakwah Islam Pilihan
Ustaz Abdul Somad 

Adapun tiga golongan tersebut adalah ibu hamil dan menyusui, orang tua renta, dan orang yang sakit parah.

Sehingga orang yang tidak bisa menunaikan puasa tersebut bisa membayar fidyah dengan cara berikut ini.

"Jika kamu tidak puasa, maka masak dan mengantarkannya, aslinya memberikan masakan, nggak sanggup ngasih masakan, kasih beras. Nggak sanggup kasih beras, uangkan senilai beras,
seminim-minimnya satu mud atau 675 gram atau 6,75 ons," ungkap Ustaz Abdul Somad.

"Tapi saya menganjurkan jangan pakai batas minimum, tapi pakai porsi makan pagi, makan siang, makan malam menurut standar," tambahnya.

Sementara jika diuangkan maka bisa ditotalkan hari puasa yang ditinggalkan dengan uang makan tersebut.

"Jangan hitung-hitung sama Allah, nanti Allah berhitung-hitung sama kamu, diberinya napas tersengal-sengal," tukasnya.

Demikianlah penjelasan mengenai cara membayar fidyah puasa Ramadhan sebagaimana disampaikan Ustaz Abdul Somad.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved