Piala Afrika

Pertandingan Jadi Mencekam, Pemberontak Tolak Digelarnya Piala Afrika di Kamerun, 2 Orang Tewas

Atmosfer Piala Afrika 2021 berubah menjadi mencekam setelah dua orang tewas dalam baku tembak antara pasukan pemberontak dan pemerintah.

Editor: Odi Aria
SPORTBIBLE
Atmosfer Piala Afrika 2021 berubah menjadi mencekam setelah dua orang tewas dalam baku tembak antara pasukan pemberontak dan pemerintah. 

 

"Kelompok separatis dan pasukan keamanan bertempur di daerah itu."

 

"Kelompok non-pemerintah ingin menciptakan kesan bahwa tidak ada yang harus terjadi di wilayah barat daya Kamerun selama Afcon," lanjut Chamango.

 

Aksi kekerasan tersebut rupanya bukan kali pertama terjadi di Kamerun beberapa waktu belakangan.

 

Menurut laporan Mirror yang dikutip BolaSport.com, para pemberontak juga sempat menembak mati senator Harry Kemende di wilayah barat laut Kamerun.


Mali had to suspend their training session ahead of their opening #AFCON2021 game 2day after gun

Penembakan itu terjadi jelang pembukaan turnamen Piala Afrika 2021 di Kamerun.

Para pemberontak yang melakukan serangan selama ini diduga merupakan sebuah kelompok yang ingin memisahkan diri dan membentuk negara sendiri.

 

Konflik tersebut sudah terjadi sejak 2016 dan merenggut setidaknya 3000 nyawa.

 

Kini, faktor keamanan menjadi isu yang kembali memanas di ajang Piala Afrika 2021.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved