USAI Libur Nataru, Kasus Baru Covid-19 Terus Meroket, 1.000 Orang di Jakarta Terinfeksi Omicron

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di ibu kota terus melonjak, penambahan kasus harian pada Rabu 5 Januari 2022 kemarin mencapai 259.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, total kasus Covid-19 sejak awal pandemi sudah mencapai 866.064 kasus.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Dwi Oktavia memaparkan, kasus aktif Covid-19 di ibu kota kini hampir mencapai 1.000 kasus.

"Jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 955 (orang yang masih dirawat atau isolasi)," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).

Angka positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir pun melonjak, kini berada di kisaran 1,1 persen.

Sedangkan, persentase kasus positif secara total dari awal pandemi di kisaran 11 persen.

Adapun standar persentase kasus aktif yang sudah ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) yaitu 5 persen.

Walau kasus meningkat, angka kesembuhan Covid-19 di DKI masih cukup tinggi, yaitu 98,3 persen atau 851.520 orang pasien yang dinyatakan sudah sembuh.

Angka kematian karena Covid-19 pun berada di kisaran 1,6 persen dengan jumlah 13.589 orang meninggal.

"Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen," ujar anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.

Omicron Mengganas, Keterisian BOR dan ICU Rumah Sakit di Jakarta Meningkat

Keterisian atau bed occupancy rate (BOR) dan intensive care unit (ICU) rumah sakit di Jakarta mengalami peningkatan.

Setelah mengklaim adanya penurunan keterisian ICU, hari ini, Rabu (5/1/2022) keterisian ICU di Jakarta justru mengalami peningkatan. Begitu pun dengan tingkat keterisian BOR rumah sakit.

Pasalnya per tanggal 4 Januari 2022, keterisian BOR hanya 5 persen dan ICU turun menjadi 4 persen.

"Perlu kami sampaikan bahwa BOR sekarang meningkat menjadi 7 persen dan ICU menjadi 5 persen," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI, Rabu (5/1/2022).