Berita Viral

Detik-Detik Wanita Teriak Nyaris Tenggelam saat Lintasi Jembatan Jembalas Ambruk, Penyebabnya Ini

Sebuah video yang merekam detik-detik Jembatan Jembalas, yang menghubungkan Batujajar-Cihampelas viral di media sosial, Senin (3/1/2021).

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Fadhila Rahma
Instagram @cetul22
Penyebab Jembatan Jembalas Ambruk Terekam kamera warga 

SRIPOKU.COM -- Sebuah video yang merekam detik-detik Jembatan Jembalas, yang menghubungkan Batujajar-Cihampelas viral di media sosial, Senin (3/1/2021).

Dalam video yang terekam oleh pengendara lain yang disaat bersamaan juga melintas itu, terjadi secara mengejutkan dan tidak terduga.

Kondisi lalu lintas kendaraan yang melewati jembatan berbahan kayu itu terpantau memang cukup padat.

Namun saat sebuah sepeda motor hendak melintas, tiba-tiba jembatan itu ambruk dan pengendara terjatuh ke air, namun tak sampai tenggelam.

Suara jeritan wanita begitu keras terdengar, pengendara lainnya yang berada tepat di bagian belakangnya juga tampak kaget karena kendaraanya nyaris terjatuh.

Diketahui tingginya antusias dari warga setempat yang menjadi penyebabnya.

Ya, persoalan jarak tempuh antara Batujajar-Cihampelas yang sangat singkat, yakni hanya butuh waktu 10 menit menjadi alasannya.

Sebab, jika harus melintasi jalan raya butuh waktu bisa 30 menit.

Dalam sehari warga yang melintas bisa mencapai 1.000 orang perharinya, dengan tarif untuk sekali melintas Rp 3.000 untuk kendaraan bermotor dan Rp 2.000 bagi pesepeda atau yang berjalan kaki.

Baca juga: JEMBATAN Gantung Ini Mendadak Viral, Disebut-sebut Jembatan Sirotol Mustaqim, Ini Penampakannya!


Ternyata, penyebab ambruknya jembatan alternatif warga setempat itu lantaran drum penahan yang ada dibawah jembatan terbalik dan jembatannya patah akibat angin kencang.

Kejadian ini turut diselidiki oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Batujajar, AKP Nana Supriatna dikutip dari Tribun Jabar menjelaskan pasca kejadian yang viral di medsos itu tak sampai menelan korban jiwa.

"Tidak ada luka serius, cuma kaget saja dan sudah pulang ke rumah," jelasnya.

Untuk sementara waktu, jembatan ditutup guna dilakukan perbaikan, baik teknisi dan konsultan akan diminta paparan sebagai evaluasi pembangunan jembatan.

Sementara itu, pengelola sekaligus pemilik Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta mengatakan, pembangunan jembatan kayu tersebut dilakukan selama 40 hari yang dimulai sejak 10 November hingga 18 Desember 2021 lalu, dengan biaya sekitar Rp 1 miliar.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved