'Jangan Mengumbar-umbar Uang' Ketua DPRD DKI Gebrak Meja soal Pinjaman Ancol Rp 1,2 T : Gue Laporkan

"Jangan mengumbar-umbar uang yang tidak perlu. Kalau bicara Ancol saya dulu pembela Ancol kok!" ujar Pras.

Editor: Yandi Triansyah
(Warta Kota)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. 

Dicecar pertanyaan terkait penggunaan pinjaman, Direktur Utama PJA Teuku Sahir Syahali memastikan bahwa pinjaman Rp 1,2 triliun itu tidak berkaitan dengan Formula E Jakarta 2022.

Adapun soal penetapan sirkuit Formula E di Ancol, Sahir menjelaskan, pembangunan lintasan akan menggunakan sistem business to business (B2B) antara PJA dengan PT Jakpro.

"Kita hanya (menyediakan) lahan dan sistemnya B2B, Jakpro akan menyewa ke kita," kata Sahir.

Selain itu, terdapat mekanisme bagi hasil untuk perolehan tiket Formula E yang akan menguntungkan Ancol sebagai lokasi sirkuit.

"Ada mekanisme bagi hasil ticketing bagi hasil dan seterusnya, dan juga selain itu meningkatkan citra Ancol bangkit dari pandemi dengan adanya Formula E," ucap Sahir.

Sahir juga menjelaskan, pinjaman Rp 1,2 triliun digunakan untuk menyelamatkan Ancol dari utang obligasi yang sudah jatuh tempo tahun ini sebesar Rp 516 miliar.

Kemudian, sebesar Rp 389 miliar digunakan untuk operasional Ancol karena operasional Ancol memakan biaya Rp 40 miliar per bulan meski tidak ada pengunjung.

Sisanya, pinjaman Rp 334 miliar untuk pembangunan sarana prasarana Ancol belum cair hingga saat ini sehingga tidak tidak bisa digunakan untuk apa pun termasuk perbaikan untuk aspal sirkuit.

"Angka Rp 334 miliar itu belum sign in," kata Sahir.

Penjelasan Dirut PJA tersebut ternyata tidak memuaskan anggota Dewan.

Pras meminta agar hari ini, Rabu (29/12/2021), dijadwalkan untuk dilakukan kunjungan langsung letak lokasi sirkuit Formula E.

"Kita debat diskusi enggak ada gunanya, tempatnya (sirkuit) di mana di Ancol, cek lapangan dulu baru kita rapat lagi," kata Pras.
Menurut Ketua DPRD DKI dua periode ini, identifikasi pembangunan sarana prasarana dalam pinjaman uang harus dilihat secara langsung.

"Saya mau lihat lapangan, jadwalkan secepatnya jalan! Pemikiran saya kita lihat (dulu) lapangan," ucap Pras.

Setelah diusulkan untuk kunjungan langsung, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz memutuskan kunjungan ke Ancol akan digelar hari ini pada pukul 13.00 WIB.

"Mohon disiapkan Pak (Dirut PJA) untuk besok kunjungan kami ke Ancol jam 13.00 WIB," ujar Aziz.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved