TANPA Busana Sama Sekali, Oknum Guru Wanita Kebelet Ajak Siswa SMP Video Call, Sekujur Tubuh Gatal
Media sosial ramai dengan rekaman video call seorang guru cantik yang sama sekali tak berbusana sedang melakukan video call
SRIPOKU.COM--Media sosial ramai dengan rekaman video call seorang guru cantik yang sama sekali tak berbusana sedang melakukan video call dengan siswanya viral.
Guru cantik ini melakukan video call saat melakukan belajar online satu lawan satu dengan siswa kelas VIII.
Namun, saat siswa tersebut menerima panggilan video, remaja laki-laki itu melihat sang guru tak memakai selembar benang pun.
Hari itu, orang tua dari siswa tersebut pun datang untuk melihat sekolah anaknya dan akan memintanya untuk memeriksa lebih lanjut untuk teman lain yang ingin belajar dengannya ketika dia menemukan bahwa gurunya tidak mengenakan pakaian apa pun.
Gambar guru tanpa busana itu direkam oleh orang tua.
Setelah mengeluh ke pusat bahasa Inggris, orang tua mengatakan bahwa mereka telah menerima permintaan maaf.
Perwakilan dari pusat bahasa Inggris mengatakan bahwa unit tersebut mengetahui insiden tersebut.
Dilansir dari Eva.vn, insiden guru tidak pakai baju saat pelajaran online 1:1 dengan siswa laki-laki yang tersebar di jejaring sosial hanyalah sebuah insiden, bukan guru yang disengaja.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Menurut perwakilan dari pusat bahasa Inggris, guru telanjang selama kelas online adalah seorang karyawan turis yang bekerja paruh waktu selama epidemi ini.
Menurut paparan guru, di akhir kelas, karena ruam yang gatal, dia mengganti pakaiannya dan tidak mengira dia masih di dalam kamera.
Tidak sampai orang tua memposting artikel bahwa guru tahu dan mengambil inisiatif untuk mengakui kesalahan dan mengundurkan diri.
Sebelumnya, pada September 2021, seorang guru di Sekolah Menengah Hua La (Kota Son La) didisiplinkan karena mengungkapkan citra "panas" selama sesi pelatihan online menggunakan buku teks kelas 6.
Demikian pula, sekitar Oktober 2021, di Dong Thap, selama pelajaran online, seorang guru kelas 11 di Kota Cao Lanh mengungkapkan klip dengan gambar sensitif yang membuat marah orang tua.
Segera setelah itu, guru mengungkapkan klip sensitif saat mengobrol dengan rekan di atas, dan mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.