Tangis Ibu Muda, Dipaksa Suami Mengaku Diperkosa 4 Temannya : Saya dan Anak Diancam Dibunuh
"Sebenarnya saya tidak diperkosa, tapi kalau saya tidak mengaku saya dan anak diancam dibunuh oleh suami," kata ZU, seperti dikutip dari Kompas.com,
"Saya hari ini menyatakan bahwa apa yang saya laporkan itu tidak benar. Keempat orang itu tidak ada menyetubuhi saya. Saya berbohong selama ini karena diancam sama suami saya, agar mengaku diperkosa," ungkap ZU.
Suami Kecewa Pernyataan Istri
Sang suami yang kebetulan juga menghadiri konferensi pers tersebut terkejut dengan pernyataan sang istri ZU.
Sambil mengendong sang anak ia terisak menangis.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

"Semuanya sudah saya korbankan agar kasus ini terungkap. Tapi akhirnya dia (ZU) menyatakan semua ini hanya bohong. Padahal kejadiannya memang ada, dia diperkosa empat pelaku itu. Tiba-tiba kayak gini kesimpulannya. Saya enggak tahu gimana lagi," kata S.
Kepada Kompas.com, ia mengaku kecewa dengan pernyataan sang istri. Ia juga membantah telah mengancam istrinya
"Saya tidak ada mengancam dan memukul. Kejadian (pemerkosaan) itu memang ada," sebut S.
Ia mengatakan ingin kasus pemerkosaan pada istrinya terungkap, termasuk penyebab bayi mereka meninggal dunia.
"Apa enggak sakit hati saya ketika dia (ZU) bilang ini hanya bohong. Kenapa kayak gini kesimpulannya," kata dia.
Sementara itu, kuasa hukum ZU, Andri Hasibuan mengaku kecewa dengan pengakuan kliennya.
Ia mengatakan pernyataan ZU yang mengaku tidak diperkosa keluar setelah kasus tersebut dalam tahap penyelidikan.
Andri juga menyebut pernyataan ZU tanpa intervensi dari kuasa hukum dan pihak kepolisian.
"Kami berjuang dari awal untuk membantu dia (ZU).
Setelah proses yang cukup panjang, akhirnya tepat pada Jumat 18 Desember 2021, mendapat pengakuan langsung dari klien kami.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/ibu-muda-tidak-diperkosa.jpg)