Berita Palembang

Tak Perlu Keluar Negeri, Kini RSUD Siti Fatimah Miliki Layanan Jantung Terpadu, Bisa Pakai BPJS

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meresmikan secara langsung layanan jantung terpadu dan layanan hemodialisis

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meresmikan secara langsung layanan jantung terpadu dan layanan hemodialisis di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel, Rabu (22/12/2021) 

Saat ini layanan jantung terpadu telah dilengkapi dengan peralatan untuk tindakan operasi jantung terbuka seperti kelainan jantung bawaan, kelainan katup jantung dan gangguan pembuluh darah (PDA, VSD, ASD).

"Harapan kita bersama semoga Sumsel dan RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel khususnya dapat menjadi pusat pengobatan jantung, sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri," katanya.

RSUD Siti Fatimah juga membuka layanan hemodialisis. Ruangan hemodialisis ini dirancang apik sedemikian rupa, suasana nyaman dan pelayanan yang ramah untuk menciptakan kenyamanan serta ketenangan bagi pasien mengingat pasien akan menghabiskan waktu yang cukup lama dan kontinyu dalam menggunakan layanan hemodialisis ini.

"Teknik hemodialisis pada peralatan yang kami gunakan selain menerapkan hemodialisis konvensional juga dapat menerapkan teknik hemodiafiltration with endogenous reinfusion (HFR)," katanya

Teknik ini merupakan gabungan dari hemodialisis dan hemofiltration, dimana pencucian darah dari sisa metabolisme dengan proses difusi, Ultrafiltrasi dan konveksi.

Pasien akan membutuhkan layanan Hemodialisis HFR ini jika pasien mengalami malnutrisi, aterosklerosis atau inflamasi sehingga proses hemodialisis tidak banyak membuang protein.


Metode ini dapat diberikan kepada pasien-pasien sesuai dengan indikasi medis dan ketentuan yang berlaku.

"Kami tentunya melayani pasien BPJS Kesehatan untuk kateterisasi jantung (cathlab), bedah thoraks kardiovaskuler (BTKV), serta layanan hemodialisis (HD) sebagai bentuk pengembangan layanan dari kerja sama yang telah terjalin dengan BPJS Kesehatan selama ini. Untuk layanan ini akan dibuka mulai Januari mendatang," katanya.

Menurut Syamsuddin harapannya masyarakat Sumsel ada opsi pilihan, bagi yang antre cuci dara bisa ke sini. Untuk harga masih dihitung dan nantinya menyusul akan ditentukan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved