Kapolsek hingga Kasat Reskrim Kena Copot Gara-gara Prank Ibu Muda Diperkosa Teman Suami

Bahkan, Polsek Tambusai Utara telah menangkap satu pelaku pemerkosa berinisial AR alias DK (33).

Editor: Yandi Triansyah
(KOMPAS.COM/IDON)
ZU (19) bersama kuasa hukumnya mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan bahwa kasus pemerkosaan tidak pernah terjadi, di Pekanbaru, Riau, Selasa (21/12/2021).(KOMPAS.COM/IDON) 

Tak lama setelah penangkapan DK, ZU membuat heboh karena mengaku dirinya diperkosa empat orang pria, yang berinisial A, M, dan Z.

Keempat pria ini merupakan teman suami ZU, S (28).

Korban mengaku diperkosa berulang kali oleh para pelaku.

Ada yang dilakukan di rumah korban, belakang kuburan hingga di tempat penginapan.

ZU juga mengaku dicecoki narkoba oleh salah satu terduga pelaku.

Bahkan, bayinya yang berusia dua bulan meninggal dunia setelah dibanting AR alias DK.

Korban meminta keempat terduga pelaku ditangkap.

IBU Muda Ngaku Diperkosa 4 Pria, Nyatanya Bohong, Diperlakukan tak Manusiawi Suami: Dipukul Besi

Viral korban Dimarahi Polisi

Beberapa waktu lalu viral dimedia sosial ZU dan suaminya, S (28) dimarahi oleh Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara dan seorang anggota penyidik pembantu.

Dalam video itu, terdengar kedua polisi berkata kasar dan mengancam korban.

Menurut pengakuan ZU, polisi marah karena korban tidak mau menandatangani surat perdamaian.

Namun, polisi membantah menyuruh korban menandatangani surat perdamaian itu.

Akibat video viral itu, Kanit Reskrim Bripka JL dan seorang anggota penyidik pembantu, Bripda RS dicopot.

Keduanya dimutasi ke Biddokes Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau dalam rangka pemeriksaan di Propam Polda Riau.

Tak lama setelah itu, giliran Kasat Reskrim Polres AKP Raily Labolaang dan Kapolsek Tambusai Utara AKP Raja Napitupulu dimutasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved