Wajar Saja Koruptor di Papua Tak Ada yang Berani Nangkap, Panglima OPM: Dilindungi KKB
“Koruptor makan (untung) banyak, yang dihutan tidak sadar kalau mereka tidak dapat apa-apa. Dan KKB hanya dimanfaatkan,
SRIPOKU.COM - Mantan Panglima Tentara Pembebasan Nasional (TPN) organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Keerom Lambert Pekikir mengaku aparat penegak hukum tidak ada yang berani menindak koruptor di Papua.
Menurut dia, koruptor di Papua tidak ditindak karena dilindungi oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Koruptor makan (untung) banyak, yang dihutan tidak sadar kalau mereka tidak dapat apa-apa. Dan KKB hanya dimanfaatkan, ini terpelihara secara rapih dan sistemastis,"kata Lambert, Kamis (16/12/2021) seperti dikutip dari Tribun Papua.
Ia meminta aparat menindak tegas koruptor di Papua.
Sebab kata dia, koruptor selama ini menyelewengkan uang rakyat.
JIka koruptor tidak ditangkap, maka koruptor terus membiayai KKB di Papua.
"Koruptor menggunakan dana korupsi untuk beli senjata," kata dia.
Senjaya yang dibeli kata dia dari luar negeri.
Begitu memperoleh senjata KKB berulah membuat kerusuhan sekligus melindungi koruptor.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Ia berjanji, apabila KPK memeriksa koruptor, bersama dengan para tokoh, ia akan mengawal dan melindungi lembaga antirasuah tersebut.
• Panglima OPM Tagih Janji Mahfud MD, Koruptor Terus Biayai KKB Beli Senjata : Buktikan
“KPK jangan takut ke Papua, kita akan kawal KPK sewaktu menangkap para koruptor itu,”ujarnya.
Dikesempatan sama, Lambert meminta pemerintah mengungkap 10 kasus korupsi besar di Papua sebagaimana dibuka Menko Polhukam Mahfud MD pada Mei 2021.
“Bahwa apa yang telah disampaikan (Menko Polhukam) mesti dibuktikan,” katanya.
Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan pemerintah akan mengusut tuntas 10 kasus dugaan korupsi besar di Papua. Mahfud memastikan tak akan ada lagi anggapan ada pembiaran korupsi di Tanah Papua. (*)
• Di Hutan tak Dapat Apa-apa, Panglima OPM Bongkar Kedok Koruptor di Papua : KKB Hanya Dimanfaatkan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

