Mimbar Jumat

Pandemi Hati Nurani dan Vaksinasinya

Virus kecil Covid-19 menjadi momok yang menakutkan karena penyebaran virusnya mewabah menjalar mengkhawatirkan.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/Istimewa
H. ABDUL RAHMAN, S.Ag, M.Pd.I Penyusun Bahan Pembinaan Qori’ dan Hafizh Kanwil Kemenag Prov. Sumsel 

Sikap egois tanpa kepedulian, mencuri atau korupsi, merampas hak-hak orang lain.

Dan yang termasuk pandemi hati nurani adalah menistakan agama, menghina kemuliaan Rasulullah SAW, perbuatan tercela yang sering dilakonkan dengan dalih hak asasi berkreasi dan kebebasan.

Yach… hak asasi berkreasi yang merusak harmoni toleransi, dan kebebasan yang menyimpang dan kebablasan.

Selain itu, hati yang terjangkit oleh penyakit, akan merasa senang melihat kesusahan orang lain.

Dan sebaliknya akan susah ketika melihat orang lain senang.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

Dalam Al-Qur’an disebutkan: “Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya...”(Q.S. Ali ‘Imran : 120)

Sebagai tempat lahirnya perasaan, maka hati juga dapat berperan menentukan sifat baik dan buruknya tabi’at manusia.

Sekeping hati yang bersahut tanpa tanpa kata, yang bertaut tanpa suara, tapi sengat wujudnya sangat terasa.

Bahkan baik atau buruk amal perbuatan anggota badan merupakan pertanda dari baik atau buruknya hati.

Melalui Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Nu’man bin Basyir r.a Rasulullah menginformasikan: “Ala wa inna filjasadi mudghoh, idza shalahat shala-hal jasadu kulluhu wa idza fasadat fasadal jasadu kulluhu ala wahiya al-qolbu”.

(ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini, dan jika dia buruk maka buruklah seluruh tubuh, ketahuilah bahwa dia adalah hati).

Andai di antara kita mencoba melakukan “Rapid Test Hati” sebagai salah satu cara alternatif yang digunakan untuk mendeteksi terinfeksi atau tidak wabah Pandemi Hati Nurani, mung-kin saja.

Ternyata ada yang reaktif atau terkonfirmasi menelantarkan hak-hak anak yatim, fakir miskin, anak-anak yang telah kotori tubuhnya dengan nafkah yang haram.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com
Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved