PASPAMPERS Dibobol Seorang Kakek Tua, Segulung Kertas Dilempar Tepat Masuk ke dalam ke Mobil Jokowi

Secara mengejutkan seorang kakek tua berpeci, berlengan panjang, dan bercelana panjang melemparkan segulung kertas ke dalam mobil yang Jokowi tumpangi

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Welly Hadinata
TikTok/wartabromo
Momen ketika kakek tua lemparkan segulung kertas ke arah Presiden Jokowi yang terekam kamera warga 

SRIPOKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).

Dia meninjau langsung kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru.

Pada kunjungan itu, ada kejadian menarik tatkala Presiden tengah menuju lokasi kunjungan dengan sambutan warga di sepanjang jalan.

Secara mengejutkan seorang kakek tua berpeci, berlengan panjang, dan bercelana panjang melemparkan segulung kertas ke dalam mobil yang Jokowi tumpangi.

Padahal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengawal Presiden Jokowi dengan ketat di kanan-kiri mobil Presiden beserta dua motor pengawal dari Polisi Militer AD.

Namun alih-alih mundur, tetap saja sang kakek berhasil menyelinap dengan membaur dengan kerumunan warga.

Lalu, dengan cepat kakek ini melempar sebuah kertas yang langsung masuk ke dalam mobil Jokowi.

Momen ketika kakek tua lemparkan segulung kertas ke arah Presiden Jokowi yang terekam kamera warga
Momen ketika kakek tua lemparkan segulung kertas ke arah Presiden Jokowi yang terekam kamera warga (TikTok/wartabromo)

Kertas itu mengenai tangan Jokowi yang tengah melambaikan tangan ke arah warga.

Terlebih, jendela mobil Jokowi sendiri terbuka karena tengah menyambut warga.

Belum jelas isi gulungan kertas itu.

Tetap saja peristiwa ini menarik perhatian banyak warganet.

Kertas itupun mengena, lalu presiden menaruhnya.

Kejadian itu terekam kamera warga, dan tak berselang lama, menjadi viral di media sosial.

Video berdurasi 30 detik ini awalnya diunggah pengguna Tiktok bernama Guntur Saputro dan dinaikkan ulang oleh @wartabromo, Selasa (7/12/2021) petang itu itu menyedot perhatian.

Ada yang mempertanyakan apakah Paspamres lalai?

Namun ada juga yang menerka isi pada kertas yang dilempar ke orang nomor 1 di Indonesia itu.

Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Jokowi Sampaikan Dukacita Mendalam

Pada kesempatan yang sama mengutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya sejumlah korban.

"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, kedatangannya ke lokasi terdampak ialah untuk memastikan bahwa pencarian dan evakuasi korban masih terus berjalan.

Dia juga ingin memastikan para pengungsi di posko-posko pengungsian tertangani dengan baik.

"Baik berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih juga kondisinya mulai membaik," ujar Jokowi.

Presiden mengatakan, pemerintah akan segera memperbaiki infrastruktur yang rusak karena terdampak erupsi Semeru.

Sementara, bagi warga yang rumahnya terdampak dan tak bisa dihuni kembali akan direlokasi.

Menurut laporan yang Jokowi terima, setidaknya ada 2.000 rumah warga yang harus direlokasi karena huniannya tak layak lagi.

"Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun. Saya kira semuanya sudah siap," kata Kepala Negara.

Adapun Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang memicu terjadinya guguran awan panas pada Sabtu (4/12/2021).

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bersumber dari Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru mencatat, korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru hingga Selasa (7/12/2021) menjadi 34 orang.

Sementara 17 orang hilang akibat erupsi Gunung Semeru. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved