Dosen Unsri Tersangka Asusila
MAHASISWI Pelecehan Seksual oleh Dosen Unsri Disekap di Kamar Mandi,Ketahuan Usai Muncul di Yudisium
Korban pertama adalah DR, ia mengalami pelecehan seksual oleh oknum dosen inisial A secara fisik saat sedang bimbingan skripsi.
SRIPOKU.COM - Mahasiswi korban pelecehan oleh Dosen Unsri rupanya sempat di sekap di kamar mandi.
Hal ini diketahui saat dirinya hadir di acara Yudisiumnya sendiri dan mengetahui namanya justru dihilangkan dari daftar mahasiswi yang dipanggil.
Viralnya video mahasiswi Unsri yang dilecehkan oknum Dosennya sendiri menggegerkan publik.
Satu persatu pun terkuak saat dua korban lainnya akhirnya turut melaporkan pelaku.
Total korban pelecehan Dosen Unsri kini menjadi tiga orang.
Ada yang dilecehkan secara verbal dan non verbal.
Kasubdit IV Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan Kompol Masnoni mengatakan, penyekapan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di dalam kamar mandi saat hendak melaksanakan wisuda bisa masuk ke ranah hukum.
Sehingga, ia menunggu korban inisial F yang mengalami kejadian tersebut untuk melapor ke polisi.
"Pelaku penyekapan bisa diproses, kita akan lihat bagaimana penyekapannya apakah ada unsur kekerasan atau tidak," kata Masnoni, Senin (6/12/2021).
Pelaporan penyekapan bisa dilakukan oleh korban maupun yang mewakili. Namun, untuk masalah penundaan wisuda, menurut Masnoni, merupakan kebijakan dari kampus. "Untuk kebenaran (syarat) untuk yudisium itu internal dari pihak kampus, sedangkan untuk proses penyekapan ya bisa diproses jika korban melapor lagi ke polisi,"ujarnya.
Polda Sumsel saat ini sudah menerima 2 laporan terkait kasus pelecehan seksual yang menimpa empat orang mahasiswi Unsri.
Korban pertama adalah DR, ia mengalami pelecehan seksual oleh oknum dosen inisial A secara fisik saat sedang bimbingan skripsi.
Baca juga: SIKAP Ayah Bripda Randy Berubah Drastis Ditanya Rencana Pernikahan Anaknya & NWR: Masih Sekolah
Baca juga: Tak Hadir di DPRD Sumsel dan Tak Terlihat di Ruang Kerja, Hari Ini Unsri Nyaris Tanpa Ada Aktivitas
Sementara, tiga korban lain yakni C, D dan F yang dilakukan oleh F secara verbal melalui pesan WhatsApp.
"Hari ini kita melakukan pemeriksaan terhadap terlapor A dengan laporan dari DR. Untuk F akan kita jadwalkan juga menjalani pemeriksaan," jelas Masnoni.
Diberitakan sebelumnya,beredar video di media sosial Instagram memperlihatkan seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Sumatera Selatan tampak marah dan bicara keras di depan sejumlah orang yang hadir dalam prosesi yudisium, Jumat (3/12/2021).