Tak Hadir di DPRD Sumsel dan Tak Terlihat di Ruang Kerja, Hari Ini Unsri Nyaris Tanpa Ada Aktivitas
Situasi gedung rektorat Unsri di Indralaya juga tampak lengang, nyaris tak ada aktivitas, di hari seharusnya rektorat Unsri bertemu DPRD Sumsel.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Pejabat rektorat Universitas Sriwijaya (Unsri) mangkir panggilan DPRD Sumsel terkait kasus mahasiswi Unsri korban asusila dosen.
Rektor Unsri, Prof. Anis Saggaf, dijadwalkan hadir pada Senin (6/12/2021), namun yang bersangkutan mangkir dari panggilan lembaga legislatif.
Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati mengungkapkan kekecewaan karena absennya pimpinan rektorat Unsri tersebut.
Pihak Unsri bahkan disebut Anita mengirim surat undangan agar DPRD Sumsel menghadiri undangan Unsri.
TribunSumsel.com telah berupaya menghubungi pihak rektorat Unsri terkait alasan absen pada panggilan oleh DPRD Sumsel.
Mulai dari Rektor Prof. Anis Saggaf, Wakil Rektor I Prof. Zainuddin Nawawi yang merupakan Ketua Satgas Komite Etik.
Hingga Wakil Rektor III Iwan Stia Budi juga tak ada di kantor rektorat Unsri di Indralaya, Ogan Ilir.
Situasi gedung rektorat Unsri di Indralaya juga tampak lengang, nyaris tak ada aktivitas.
Hanya ada beberapa orang staf yang keluar-masuk gedung rektorat.
Ketika ditanya, para staf ini tak ada yang mengetahui keberadaan para Wakil Rektor Unsri.
"Kurang tahu saya. Kalau mobil WR (Wakil Rektor) ada, biasanya orangnya ada," kata seorang staf yang ditemui TribunSumsel.com, Senin (6/12/2021).
Hingga berita ini diturunkan, TribunSumsel.com masih berusaha menghubungi para pejabat rektorat Unsri.