Kepala Desa Ini Ternyata Pentolan KKB yang Selama Ini Diburu, Baru Berusia 25 Tahun
"Ketika dokter menyatakan tersangka sudah sembuh, kita akan lakukan pendalaman terhadap data profil Temianus,"
SRIPOKU.COM - Identitas Temianus Magayang salah seorang pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) berlahan terbuka.
Terbaru Temianus Magayang ternyata berprofesi sebagai Depala Desa Sese[i di Distrik Kwelamdua.
Hal ini diungkap oleh Direskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani.
Pihaknya menduga Temianus Magayang menggunakan dana desa untuk menjalankan beberapa aksi kejahatan yang pernah ia lakukan.
Polda Papua akan memastikan hal itu setelah Temianus Magayang sembuh dari luka usai ditangkap petugas.
"Ketika dokter menyatakan tersangka sudah sembuh, kita akan lakukan pendalaman terhadap data profil Temianus," kata Faizal dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas.com, Selasa (30/11/2021).
• PASUKAN TNI dan KKB Papua Kembali Kontak Tembak di Suru-suru, Marah Komandannya Ditangkap
Faizal mengatakan, Temianus Magayang baru berusia 25 tahun.
"Yang menarik dari Temianus Magayang yang berusia 25 tahun, pekerjaannya adalah Kepala Desa Sesepi, Distrik Kwelamdua," ujarnya.
Namun meski menjabat sebagai kades namun Temianus Magayang bergabung dengan KKB dan telah melakukan banyak kejahatan.
Faizal menyebutkan, ada empat laporan polisi (LP) yang akan disangkakan pada Temianus.
Tiga di antaranya merupakan kasus pembunuhan yang dilakukan bersama Senat Soll, pecatan TNI yang menjadi tokoh KKB.
"Akan ada empat LP yang disangkakan ke Temianus Magayang, tiga LP terkait dengan Senat Soll, pertama adalah pembunuhan terhadap Amirullah, kemudian korban Sofian Purung dan pembunuhan Hendry Jovinski yang merupakan staf KPUD Yahukimo," ujar Faizal.
Satu kasus lain yang disangkakan kepada Temianus Magayang adalah kepemilikan senjata api.
"Lalu karena saat ditangkap dia didapati membawa sejata api rakitan dan peluru maka kita sangkakan juga LP kepemilikan senjata dan amunisi ilegal," kata Faizal.
Otak Aksi di Yahukimo
