Apakah Orang yang Telah Meninggal Sadar Bahwa Dirinya Sudah Mati? Ternyata Inilah yang Dialaminya
Fase kehidupan di dunia ialah saling menguburkan dan mendoakan hingga akhirnya tiba giliran antara ditinggal atau meninggalkan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
JIka ia orang baik, maka muncullah dua malaikat dengan wajah tersenyum dan mendudukkannya dan menenangkannya.
Jika dia orang buruk maka dua malaikat akan menambah ketakutan dan akan menyiksanya sesuai keburukannya.
Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
"Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan Nabi, bukan Malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib- Syarah Ihya)."
Al-bazar meriwayatkan dalam kitab la'alil masnunah bahwa jika seseorang mati atau meninggal dunia, ketika orang-orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba-tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.
Setelah dikuburkan dan orang mulai meninggalkannya, datanglah dua malaikat yaitu malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan tersebut agar memudahkan tanya jawab.
Tetapi si tampan akan berkata bahwa orang yang meninggal tersebut adalah sahabatnya dan dalam keadaan bagaimanapun ia tidak akan meninggalkan orang yang mati tersebut.
Si tampan ini tidak akan meninggalkan orang tersebut sampai orang tersebut masuk ke surga.
Dan ternyata si tampan ini adalah Al Quran yang selama hidup dibaca oleh orang tersebut.
Si tampan pun berkata "Jika kalian ditugaskan untuk bertanya kepada dia lakukanlah pekerjaan kalian, aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga dia dimasukkan ke dalam surga, lalu dia berpaling kepada sahabatnya dan berkata 'aku adalah Al-Qur'an yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan, jangan khawatir setelah pertanyaan munkar dan nakit ini engkau tidak akan mengalami kesulitan.'"
Sete;ah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, dia menhampar tempat tidur dan permadani sutra yang penuh dengan kasturi dari mua'lil a'la.
Demikianlah penjelasan mengenai apakah orang meninggal sadar bahwa dirinya telah tiada sebagaimana disampaikan di atas.
