Apakah Orang yang Telah Meninggal Sadar Bahwa Dirinya Sudah Mati? Ternyata Inilah yang Dialaminya
Fase kehidupan di dunia ialah saling menguburkan dan mendoakan hingga akhirnya tiba giliran antara ditinggal atau meninggalkan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
Ia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah.
Ia berteriak-terika tapi tidak ada yang mendengarkan teriakkannya.
Beberapa waktu kemudian, saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah, Allah mengembalikan rohnya.
Dia membuka mata dan terbangun dari mimpi buruknya.
Dia senang dan bersyukur bahwa ternyata apa yang diamali hanyalah sebuah mimpi buruk.
Dan kini ia sudah bangun dari tidurnya, kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya dengan kaget.
"Dimana bajuku, kemana celanaku", lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah "dimanakah aku, tempat apa ini, kenapa bau tanah dan lumpur".
Kemudian ia mulai menyadari bahwa dirinya ada di bawah tanah.
Dan yang sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi.
Akhirnya ia pun sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.
Berteriaklah ia sekeras-kerasnya memanggil orang terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkannya.
Ibu, ayah, kakek, nenek, kakak maupun sahabatnya tidak ada seorang pun yang menjawab.
Ia yang selama ini lupa pada Allah pun ingat bahwa Allah adalah satu-satunya harapan.
Menangislah ia sambil meminta ampun, "ya Allah, ya Allah ampuni aku ya Allah."
Ia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.
