ODGJ Ngamuk di OKU

'Tidak Saya Urusi Lagi Korban Mati atau Hidup' Pengakuan ODGJ yang Bunuh Lima Warga di OKU

Pengakuan ODGJ yang bunuh lima orang : 'Tidak Saya Perhatikan Lagi Korban Mati atau Hidup'

Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Leni Juwita
Otori Effendi alias Sueb (25), pelaku pembunuhan 5 warga desa Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan OKU saat akan dibawa ke Palembang, Sabtu (27/11/2021). 

SRIPOKU.COM.BATURAJA - Otori Effendi alias Sueb (25), pelaku pembunuhan 5 warga desa Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan OKU mengaku tidak tahu kondisi orang yang ditusuknya.

Tersangka yang terkesan tidak kooperatif ini berusaha mengelak saat ditanyai .

"Dak ku kukeruankan lagi ape mati. Ape gi idup-- (tidak saya urusi lagi apakah sudah mati atau masih hidup)," kata pelaku acuh tak acuh saat diwawancarai berangkat ke Palembang untuk pemeriksaan kejiwaan, Sabtu (27/11/2021).

Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan tersangka akan diperiksa oleh dokter ahli kejiwaan (psikiater) untuk mengetahui kondisi kejiwaan yang bersangkutan.

Sebab, untuk menentukan apakah tersangka memang benar-benar mengalami gangguan kejiwaan itu harus dibuktikan melalui pemeriksaan medis oleh ahlinya.

Karena di Kabupaten OKU belum ada psikiater maka tersangka akan dibawa ke Palembang.

Menurut Kapolres, informasi yang beredar di masyarakat memang ada yang menyebut pelaku diduga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).

"Untuk membuktikankan kondisi yang sebenarnya maka harus diperiksa oleh ahlinya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan OKU berduka, 5 warga kampung I tewas terbubunuh akibat diamuk pelaku yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Otori Efendi Alias Sueb (25).

Peristiwa menggerkan itu terjadi  Jumat (26/11/2021), pukul 16.30 di Kampung 1 Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komerirng Ulu ,Provinsi Sumatera Selatan.  

Kronologi Kejadian

Kronologi kejadian, pelaku sekitar kurang lebih 1 tahun lebih tidak pernah keluar dari rumahnya.  

Lalu, Pada tanggal 25 November 2021 sekira jam 21.00 WIB, lalu  pelaku keluar ke  rumah melakukan pemukulan kepada Suharman bin Ibnu Hajar ( 53) Buruh asal  Kota Bumi Provinsi  Lampung yang beralamat  di  Kampung  III Desa Bunglai Kecamatan  Peninjauan Kabupaten OKU.

Selanjutnya, pada tanggal 26 November 2021 sekira pukul 16.30 WIB, pelaku menggunakan baju warna hitam yang mengendari sepeda motor Honda CBR warna hitam Nopol : B-6566-VMU berhenti dan makan somay bersama korban atas nama Hendri.

Saat itu pelaku langsung melakukan penusukan terhadap Hendri.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved