ODGJ Ngamuk di OKU

'Tidak Saya Urusi Lagi Korban Mati atau Hidup' Pengakuan ODGJ yang Bunuh Lima Warga di OKU

Pengakuan ODGJ yang bunuh lima orang : 'Tidak Saya Perhatikan Lagi Korban Mati atau Hidup'

Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Leni Juwita
Otori Effendi alias Sueb (25), pelaku pembunuhan 5 warga desa Desa Bunglai Kecamatan Peninjauan OKU saat akan dibawa ke Palembang, Sabtu (27/11/2021). 

Selanjutnya, korban atas nama  Ikrom  yang sedang melintas menggunakan sepeda motor berhenti setelah melihat keributan.

Lalu pelaku melakukan penusukan kembali kepada Ikrom.

Setelah itu, pelaku langsung menuju ke sumur tak jauh dari lokasi kejadian dan bertemu korban ke- 3 atas  nama  Erni  yang sedang mengambil air. Pelaku langsung menusuk Erni.

Melihat kejadian tersebut, korban ke- 4  Endang yang tak lain adalah suami Erni langsung keluar rumah.

Tanpa basa-basi, pelaku juga langsung menusuk Endang. 

Setelah kejadian tersebut, pelaku bertemu dengan korban ke -5 yaitu Sari  yang keluar rumah  setelah mendengar  keributan.

Pelaku sempat merangkul Sari lalu menusuk dan  menggorok leher Sari .

Setelah kejadian tersebut pelaku kembali kerumahnya mengendarai sepeda motor.

Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo SIK didampingi Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal dan Kapolsek Peninjauan AKP Indra Wilis mengatakan, polisi sudah mengamankan pelaku atas nama  Otori Efendi Alias Sueb (25) yang merupakan petani beralamat di I Desa Bunglai  Kampung  III Kecamatan  Peninjauan Kabupaten OKU. 

Adapun luka yang dialami para korban yakni, Sari binti Sarifudin (45).

Ibu rumah tangga ini  tewas dengan kondisi luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Antara lain luka robek bagian leher melingkar leher panjang 13 cm lebar   kedalaman 1 0cm.

Luka tusuk perut sebelah kanan panjang 2 cm lebar 2 cm kedalaman 4 cm, luka tusuk lengan atas panjang 4,5 cm lebar 3 cm kedalaman  , luka tusuk bahu kiri atas panjang 5,5 cm lebar 2 cm kedalaman 2 cm.

Kemudian luka tusuk terbuka bagian leher belakang panjang 6 cm lebar 2 cm kedalaman 10 cm dan luka tusuk ketiak bawah panjang 2 cm lebar 0,5 cm kedalaman 3 cm.

Ibu rumah tangga ini tewas seketika akibat diamuk pelaku yang diduga ODGJ.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved