'Bapak Tidak Usah Takut' Tanpa Senjata 2 Anak Buah Sarwo Edhie Bawa 14 Ribu KKB Kembali ke NKRI
"Bapak tidak usah takut. Saya anggota RPKAD (sekarang Kopassus). Komandan RPKAD yang ada di sini anak buah saya.
Cara yang ditempuh Sarwo Edhie pun dengan menggunakan operasi tempur dan non tempur.
Alasannya karena KKB masih saudara sebangsa dan setanah air.
"Kalau pemberontak kita pukul terus menerus, mereka pasti hancur. Tetapi mereka adalah saudara-saudara kita. Baiklah mereka kita pukul, kemudian kita panggil agar mereka kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi" kata Sarwo Edhie Wibowo dalam buku karya Hendro Subroto.
Untuk meminalisir pertumpahan darah yang banyak Sarwo Edhie pun memerintahkan penyebaran puluhan ribu pamplet.
Pamplet itu berisi seruan untuk mengajak KKB Papua kembali ke pelukan ibu pertiwi.
Selain itu, Sarwo Edhie mengutus kepada perwira Kopassus Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky untuk menemui pimpinan KKB Papua yang bernama Lodewijk Mandatjan.
Tujuannya yakni untuk mengajak pimpinan KKB itu kembali ke NKRI.
Keduanya tanpa membawa senjata saat menemui pentolan KKB tersebut.
Mereka berjalan kaki masuk hutan untuk menemui pimpinan KKB tersebut.
Saat bertemu dengan Mandatjan, Mayor Heru Sisnodo berkata: "Bapak tidak usah takut. Saya anggota RPKAD (sekarang Kopassus). Komandan RPKAD yang ada di sini anak buah saya. Dia takut sama saya. Kalau bapak turun dari hutan, nanti RPKAD yang akan melindungi bapak."
Akhirnya, Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky berhasil meyakinkan Lodewijk Mandatjan dan anak buahnya.
Mandatjan beserta keluarga dan anak buahnya pun diantar turun ke Manokwari.
Saat bertemu dengan Mandatjan, Sintong Panjaitan berkata: "Bapak saya jamin, saya akan melindungi bapak dengan keluarga".
Pemberontakan KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan pun sebagian besar telah terselesaikan, Kopassus tinggal melakukan penyisiran untuk memburu sisa-sisa anggota KKB Papua lainnya.
Dengan begitu, Sarwo Edhie Wibowo berhasil menerapkan strategi non tempurnya sehingga tak terjadi pertumpahan darah lebih banyak. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Cara Merangkul KKB ala Sarwo Edhie, 14 Ribu Separatis Menyerah: Bagaimana Jenderal Dudung?,
