Berita Sriwijaya FC
Hadapi PSMS Medan di Laga Pamungkas, Sriwijaya FC Buru Happy Ending
Lawan PSMS tetap, kita tetap berkeinginan menuntaskan pertandingan ini dengan happy ending," ungkap Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Nil Maizar.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
"Yang pasti dengan kita sudah pastikan menjadi juara grup, walaupun kita menang, walaupun di puncak liga di grup A ini tetap evaluasi pemain secara keseluruhan.
Baik dalam segi apapun masalah fisik, teknik, taktik dan mental akan evaluasi secara umum," terang pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumbar) 2 Januari 1970 ini.
Sriwijaya FC menyadari, bahwa di grup X akan berjumpa runner-up grup B (antara RANS Cilegon FC dan Persekat) yang sama-sama mengantongi 17 poin dari 9 kali bertanding.
Kemudian rival SFC lainnya di grup X akan ada sang juara grup C dan runner-up grup D. Untuk juara grup C berpeluang Persis Solo. Sedangkan runner-up grup D berpeluang antara Kalteng Putra, Sulut United ataukah Persiba.
"Di grup X ini kita tidak bisa memilih-milih tim.
Karena kalau Anda memilih-milih tim berarti Anda mengenyampingkan tim lain lebih hebat satu tim lain.
Semua tim yang lolos delapan besar ini adalah tim yang sangat luar biasa, yang telah berjuang dari awal sampai akhir sehingga masuk delapan besar.
Jadi kita tidak bisa meremehkan satu tim ini lebih hebat, lebih jelek.
Itu gak boleh. Yang penting mungkin nanti lebih seru aja kayaknya di grup X ini," tegas Nil Maizar.
Nil yang pernah memperkuat tim SK Benesov saat bermain di Liga 2 Cekoslowakia, benua Eropa pada era 1990-an mengaku masih menunggu kepastian jadwal dibukanya kembali jendela transfer pemain untuk didiskusikan dengan manajemen dan tim pelatih.
Tidak menutup kemungkinan, Sriwijaya FC akan merekrut pemain baru demi menambah kekuatan Laskar Wong Kito di babak delapan besar mendatang.
"Saya tunggu fiksnya kalau ada mau transfer windownya tanggal 1 sampai tanggal 4.
Kita akan diskusi dengan manajemen, kami tim pelatih akan diskusikan dulu.
Apa dan siapa yang harus kita ambil," terang Nil.