Ternyata Warna Pakaian Seperti Ini tak Boleh Digunakan karena Jadi Ciri Orang Fasik Kata Buya Yahya

Pada dasarnya tidak ada batasan dalam memakai warna untuk pakaian, kendati demikian perlu diperhatikan warna yang dimaksud berikut ini.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya 

Sebagai umat yang taat, hendaknya bisa memilih warna yang sesuai dengan konteks lingkungan tempat tinggalnya.

Menurut Buya Yahya, ada warna yang sebaiknya dihindari oleh umat Islam sebagai pembeda dari yang lainnya.

Akan tetapi, pada dasarnya dalam ajaran syariat Islam tidak ada batasan warna dalam berpakaian.

Asalkan pakaian itu sudah menutupi aurat maka tidak akan dipermasalahkan lagi secara syariat.

"Ndak ada batasan warna (dalam Islam) boleh pakai," katanya menjelaskan kepada hadirin.

Akan tetapi, dalam kondisi tertentu ada warna yang sebaiknya dihindari.

Dirinya mengumpamakan sebuah kampung yang dihuni orang fasik.

Di kampung tersebut orang-orang fasik selalu memakai baju warna kuning sebagai ciri khasnya.

Maka, umat Islam sebaiknya tidak memakai pakaian dengan warna yang sama.

"Kecuali di satu kampung baju kuning ciri khasnya orang fasik, maka anda tidak boleh pakai kuning karena ciri orang fasik," tegasnya.

Itulah batasan warna menurut Buya Yahya yang diterapkan kepada seorang muslim agar menjadi pembeda dengan orang fasik.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved