Kronologi Mobil Water Tank Terseret Sejauh 50 Meter Setelah Ditabrak KA Babaranjang di Lahat
Jalur perlintasan kereta api Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat di lokasi IUP PT. BAU kini sudah bisa dilintasi
Penulis: Ehdi Amin | Editor: adi kurniawan
Laporan Wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Jalur perlintasan kereta api Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat di lokasi IUP PT. BAU kini sudah bisa dilintasi kembali setelah rangkain kereta yang terlibat kecelakaan ditarik dengan menggunakan Lokomotif dari Lahat.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK melalui Kapolsek Merapi Barat, AKP Alex Andriyan, S KOM mengatakan kecelakaan terjadi berdasarkan keterangan dari security PT. BAU Dede Akbar (20) yang bertugas menjaga diperlintasan kereta api bermula, Sabtu (20/11/2021) sekira Pukul 17.20 WIB.
Ia mengatakan, bahwa pengendara mobil water tank penyiraman milik PT. Baramustika Megalestari (BM). subkon PT. BAU dengan lambung kendaraan nomor 02 sedang melakukan penyiraman dari arah dalam PT. BAU yang hendak melewati Perlintasan kereta api.
Scurity PT. BAU menjelaskan, bahwa sudah berusaha menghentikan mobil water tank dikarenakan suara serine dari kereta api sudah berbunyi sebanyak 2 kali.
Namun karena sopir mobil water tank terlalu fokus melihat kaca spion, memperhatikan jalur yang dilakukan penyiraman jalan.
Sehingga tidak lama kemudian datang lah KA Babaranjang CC 2041117 yang membawa Gebex 5 (lima) GK 8 (delapan) dengan nomor lambung 3770 A dari arah Lahat menuju Muara Enim tiba di lokasi kejadian dan langsung menabrak mobil water tank penyiraman.
"Akibatnya kereta api terbalik keluar pada jalur rel, sedangkan mobil water tank terseret lebih kurang 50 Meter, . Saat ini kondisi sopir mobil water tank, Eeng (30) dirawat diklinik kesehatan milik PT. BAU," terangnya saat dihubungi.
Ditambahkanya, pengendara KA Babaranjang CC 2041117 Marsinis kereta api, Juanta (40) dan wakil marsinis Tri Prasetyo (35).
Rangkaian kereta api dalam keadaan rusak Berat begitu juga mobil water tank mengalami Rusak berat dibagian sebelah kiri dan kanan.
"Sekitar Pukul 19.14 WIB kereta api yang mengalami kecelakaan dan menghadang di jalur perlintasan dapat ditarik dengan menggunakan Lokomotif dari Lahat sehingga masyarakat yang akan menuju Merapi Selatan Lahat dapat melintas kembali dengan normal dan lancar,"sampainya.
