Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Enggan Lagi Kecolongan Situasi Bola Mati, Nil Ogah Pikirkan Kemungkinan 'Dicurangi'
penyisihan liga 2 grup A menghadapi tuan rumah PSPS Pekanbaru Rabu (17/11/2021) pukul 15:15 di Stadion Kaharuddin Nasution, Kepala Pelatih Sriwijaya F
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Hasil dari tiga kali seri dan empat kali menelan kekalahan.
Meski telah dipastikan lolos Perempatfinal atau babak delapan besar Liga 2, namun Tim Sriwijaya FC yang belum terkalahkan bertekad akan tetap fight menghadapi tiga laga sisa babak penyisihan putaran kedua yang berlangsung Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru Riau hingga akhir November 2021 nanti.
Baik Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi maupun Kepala Pelatih Nil Maizar menyatakan bakal tetap memberikan suguhan tontonan menarik dan menargetkan sapu bersih pada tiga pertandingan nanti melawan PSPS Riau, KS Tiga Naga dan PSMS Medan.
"Sebenarnya kita tidak berharap di seri, apalagi kalah ya. SFC ini menunjukkan kelasnya. Di antara tim-tim lain di grup A.
Tapi apapun itu, pertandingan itu seperti itulah. Kalau kita lihat tim lain ada Dewa United yang tidak pernah kalah, jadi kalah.
Nah SFC ini jangan sampai kalah," ungkap Manajer Tim Sriwijaya FC, Hendriansyah ST MSi kepada Sripoku.com, Jumat (12/11/2021).
Dengan hasil dua laga terakhir Muba Babel United yang menahan imbang PSMS Medan 1-1, dan KS Tiga Naga berhasil mengalahkan saudara tuanya PSPS Riau 0-1 membuat persaingan perebutan runner-up grup A makin sengit sebagai satu tiket lagi bisa melaju ke babak delapan besar.
Hasil laga ini menguntungkan tim Sriwijaya FC untuk lebih berpeluang menjadi juara grup A yang mengantongi 17 poin dari 7 kali bertanding.
Tentu dengan masih bertahan mengantongi 9 poin dari 7 kali bertanding membuat PSPS berat makin bersaing dengan PSMS (tetap bertahan runner-up dengan 10 poin), Semen Padang dan sekarang bertambah lagi KS Tiga Naga memperebutkan satu tiket lagi ke babak delapan besar.
Sementara KS Tiga Naga dengan kemenangannya ini mengantongi 8 poin naik ke peringkat empat sekaligus menggeser posisi Semen Padang FC (7 poin) ke peringkat kelima.
Sedangkan juru kunci masih ditempati Muba Babel United dengan koleksi 3 poin dari 7 kali bertanding setidaknya masih berpeluang untuk lepas dari zona degradasi.
MBU Berjuang Keluar dari Zona Degradasi
Head coach Muba Babel United, Ibnu Grahan menyatakan sebagai juru kunci yang terancam degradasi dengan hanya baru mengantongi 2 poin dari enam kali bertanding memaksa penggawa Laskar Ranggonang bermain attack menyerang PSMS Medan untuk mencuri poin penuh pertama pada laga kedua putaran kedua Liga 2 Indonesia Grup A yang akan digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru Riau, Kamis (11/11) pukul 15.15 WIB.
Ibnu Grahan yang sempat viral namanya pasca mundur dari jabatan sebagai pelatih AHHA PSG Pati setelah didera dua kali kalah bersama sang manajer Doni Setiabudi mengungkapkan pada laga sebelumnya MBU kalah lawan Sriwijaya FC di laga pertama putaran kedua ini.
"Untuk evaluasi dan memotivasi para pemain untuk bertempur di leg kedua ini lawan PSMS Medan kita udah berbenah dan nambah amunisi semua dalam keadaan sehat dan kecuali goal keeper Bima Koto."
"Mudah-mudahan pertandingan besok lancar dan meraih kemenangan," kata pria yang akrab disapa Cak Nu pada tahun 2019 melatih tim Liga 3 Muba United.