Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Enggan Lagi Kecolongan Situasi Bola Mati, Nil Ogah Pikirkan Kemungkinan 'Dicurangi'
penyisihan liga 2 grup A menghadapi tuan rumah PSPS Pekanbaru Rabu (17/11/2021) pukul 15:15 di Stadion Kaharuddin Nasution, Kepala Pelatih Sriwijaya F
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Jelang laga ke delapan babak penyisihan liga 2 grup A menghadapi tuan rumah PSPS Pekanbaru Rabu (17/11/2021) pukul 15:15 di Stadion Kaharuddin Nasution, Kepala Pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar tak mau dipusingkan dengan kekhawatiran bakal dicurangi faktor nonteknis.
"Faktor nonteknis itu urusan mereka. Kita tidak memikirkan itu," ungkap Kepala Pelatih Sriwijaya FC Nil Maizar usai gelar latihan skuat tim Sriwijaya FC di lapangan sepakbola Markas Yonko 462 Paskhas, Pekanbaru, Senin (15/11/2021).
Mengingat posisi Sriwijaya FC sudah aman mengunci dipastikan lolos ke babak delapan besar (perempatfinal) dengan 17 poin.
Sementara PSPS di peringkat ketiga dengan mengantongi 9 poin tengah berjuang keras untuk bisa berebut satu tiket lagi dai grup A.
Sebab tim Askar Bertuah bersaing dengan PSMS (runner-up dengan 10 poin), KS Tiga Naga (8 poin), dan Semen Padang (7 poin).
Sedangkan juru kunci masih ditempati Muba Babel United dengan koleksi 3 poin dari 7 kali bertanding setidaknya masih berpeluang untuk lepas dari zona degradasi.
"Ya itu kan urusan mereka, kalau urusan saya sebagai tim pelatih, bagaimana memperbaiki tim ke dalam baik dalam bertahan, menyerang, transisi semuanya agar lebih kompak, dan lebih solid lagi sehingga kita bisa memaksimalkan pertandingan besok lawan PSPS Pekanbaru," tegas mantan Pelatih Timnas Indonesia.
Nil yang pernah mengarsiteki PS TIRA mengaku tengah fokus memperbaiki timnya pasca evaluasi bermain imbang menghadapi Semen Padang 1-1, Rabu (10/11/2021).
"Latihan hari ini lebih banyak menyerang bertahan, set piece.
Kita perbaiki lagi bagaimana bertahan kita, organisasi dia baik itu set piece, atau Corner kick.
Set piece termasuk corner kick. Direct, indirect," kata Nil.
Nil yang pernah memperkuat tim SK Benesov saat bermain di Liga 2 Cekoslowakia, benua Eropa pada era 1990-an mengaku tengah memperbaiki lagi bagaimana di depan gawang, finishing touchnya.
Kkemudian digabungkan dalam satu game, mengevaluasi apa-apa yang harus diperbaiki pertandingan waktu lawan Semen Padang yang lalu.
"Mudah-mudahan pas lawan PSPS Pekanbaru nanti semuanya bisa normal lagi mereka bermain seperti apa adanya," ujar Nil yang musim lalu mengarsiteki tim Liga 1 Persela Lamongan.
Meski telah dipastikan lolos Perempatfinal atau babak delapan besar Liga 2,
namun Tim Sriwijaya FC yang belum terkalahkan bertekad akan tetap fight menghadapi tiga laga sisa babak penyisihan putaran kedua yang berlangsung Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru Riau hingga akhir November 2021 nanti.
"Kita tetap fight di tiga pertandingan ini nanti melawan PSPS, Tiga Naga dan PSMS.
Karena apapun yang namanya pertandingan kita harus fight," kata Nil yang senang memelihara kumis dan berewok.
Pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumbar) 2 Januari 1970 ini menyebut tiga laga sisa masih akan tetap menjadi pekerjaan sangat luar biasa baginya.
Karena dari pertandingan hari ini gambarannya sedikit lebih jelas.
"Tapi Sekali lagi saya bilang kepada teman-teman media, kita akan tetap berjuang dengan situasi dan kondisi apapun dengan tiga pertandingan sisa kita tidak boleh berleha-leha dan mungkin kita akan mencoba bagaimana kita mematangkan tim ini lebih baik ke depannya," terangnya.
Sriwijaya FC Target Sapu Bersih
Kompetisi Liga 2 Indonesia dijadwalkan menggelar pertandingan pekan delapannya pekan ini, mulai hari Senin (15/11/2021).
Dalam pekan kedelapan Liga 2 2021 akan tercipta dua pertandingan yang dapat dikatakan sebagai big match.
Pertama dari Grup A yang mempertemukan Semen Padang vs PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution.
Sementara yang tak kalah bergengsi berasal dari Grup C yang bertajuk Derby Mataram antara Persis Solo vs PSIM Yogyakarta.
Pertarungan di Grup A Liga 2 Indonesia, saat ini masih jadi salah satu grup seru.
Dimana, tiga tim yakni PSPS Riau, Semen Padang dan KS Tiga Naga masih berpeluang mendampingi Sriwijaya FC yang telah melangkahkan satu kakinya ke babak delapan besar.
Sementara itu, Muba Babel United (MBU) bakal terus berjuang lolos dari zona degradasi.
Dimana, hingga saat ini Laskar Ranggonang baru mengumpulkan tiga poin.
Hasil dari tiga kali seri dan empat kali menelan kekalahan.
Meski telah dipastikan lolos Perempatfinal atau babak delapan besar Liga 2, namun Tim Sriwijaya FC yang belum terkalahkan bertekad akan tetap fight menghadapi tiga laga sisa babak penyisihan putaran kedua yang berlangsung Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru Riau hingga akhir November 2021 nanti.
Baik Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi maupun Kepala Pelatih Nil Maizar menyatakan bakal tetap memberikan suguhan tontonan menarik dan menargetkan sapu bersih pada tiga pertandingan nanti melawan PSPS Riau, KS Tiga Naga dan PSMS Medan.
"Sebenarnya kita tidak berharap di seri, apalagi kalah ya. SFC ini menunjukkan kelasnya. Di antara tim-tim lain di grup A.
Tapi apapun itu, pertandingan itu seperti itulah. Kalau kita lihat tim lain ada Dewa United yang tidak pernah kalah, jadi kalah.
Nah SFC ini jangan sampai kalah," ungkap Manajer Tim Sriwijaya FC, Hendriansyah ST MSi kepada Sripoku.com, Jumat (12/11/2021).
Dengan hasil dua laga terakhir Muba Babel United yang menahan imbang PSMS Medan 1-1, dan KS Tiga Naga berhasil mengalahkan saudara tuanya PSPS Riau 0-1 membuat persaingan perebutan runner-up grup A makin sengit sebagai satu tiket lagi bisa melaju ke babak delapan besar.
Hasil laga ini menguntungkan tim Sriwijaya FC untuk lebih berpeluang menjadi juara grup A yang mengantongi 17 poin dari 7 kali bertanding.
Tentu dengan masih bertahan mengantongi 9 poin dari 7 kali bertanding membuat PSPS berat makin bersaing dengan PSMS (tetap bertahan runner-up dengan 10 poin), Semen Padang dan sekarang bertambah lagi KS Tiga Naga memperebutkan satu tiket lagi ke babak delapan besar.
Sementara KS Tiga Naga dengan kemenangannya ini mengantongi 8 poin naik ke peringkat empat sekaligus menggeser posisi Semen Padang FC (7 poin) ke peringkat kelima.
Sedangkan juru kunci masih ditempati Muba Babel United dengan koleksi 3 poin dari 7 kali bertanding setidaknya masih berpeluang untuk lepas dari zona degradasi.
MBU Berjuang Keluar dari Zona Degradasi
Head coach Muba Babel United, Ibnu Grahan menyatakan sebagai juru kunci yang terancam degradasi dengan hanya baru mengantongi 2 poin dari enam kali bertanding memaksa penggawa Laskar Ranggonang bermain attack menyerang PSMS Medan untuk mencuri poin penuh pertama pada laga kedua putaran kedua Liga 2 Indonesia Grup A yang akan digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru Riau, Kamis (11/11) pukul 15.15 WIB.
Ibnu Grahan yang sempat viral namanya pasca mundur dari jabatan sebagai pelatih AHHA PSG Pati setelah didera dua kali kalah bersama sang manajer Doni Setiabudi mengungkapkan pada laga sebelumnya MBU kalah lawan Sriwijaya FC di laga pertama putaran kedua ini.
"Untuk evaluasi dan memotivasi para pemain untuk bertempur di leg kedua ini lawan PSMS Medan kita udah berbenah dan nambah amunisi semua dalam keadaan sehat dan kecuali goal keeper Bima Koto."
"Mudah-mudahan pertandingan besok lancar dan meraih kemenangan," kata pria yang akrab disapa Cak Nu pada tahun 2019 melatih tim Liga 3 Muba United.