Operasi Zebra Musi 2021

Operasi Zebra Musi 2021, Polres Musi Rawas Incar Pengendara tak Taat Prokes

Operasi Zebra Musi jajaran Polres Musi Rawas dimulai, ditandai dengan apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Ahmad Farozi
Operasi Zebra Musi jajaran Polres Musi Rawas dimulai, ditandai dengan apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy di halaman Mapolres setempat, Senin (15/11/2021). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Operasi Zebra Musi jajaran Polres Musi Rawas dimulai, ditandai dengan apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy di halaman Mapolres setempat, Senin (15/11/2021).

Operasi Zebra Musi Tahun 2021, mengusung tema, “Melalui Operasi Zebra 2021 Kita Wujudkan Kamseltibcar Lantas yang mantap serta pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam menggunakan protokol kesehatan,".

Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra digelar selama 14 hari. Mulai 15 Nopember - 28 Nopember 2021.

Dikatakan, pada Operasi Zebra Musi tahun 2021, telah menetapkan sasaran, target dan cara bertindak yang bertujuan untuk, meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Selanjutnya meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas dan mencegah penyebaran Covid 19 serta mewujudkan Kamseltibcar lantas yang mantap.

"Sasaran Operasi Zebra Musi tahun 2021, pertama segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi cluster penyebaran covid 19, kedua masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Dan ketiga masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalulintas dan keempat lokasi rawan macet, pelanggaran dan lakalantas serta rawan kerumunan," kata AKBP Efrannedy, Senin (15/11/2021).

Adapun target Operasi Zebra Musi tahun 2021 kata kapolres, adalah memutus rantai penyebaran corona serta mencegah terjadinya kerumunan massa. Kemudian terciptanya kamseltibcar lantas pada jalur tol arteri dan tempat wisata serra memperlancar arus lalulintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban lakalantas.

"Untuk cara bertindak, pertama terapkan 5M, melakukan 3T, melaksanakan vaksinasi dan pamwal vaksin, penerapan aplikasi peduli lindungi, kegiatan Dikmas Lantas, Turjawali, pembatasan mobilitas, rekayasa lalulintas (Penerapan Gage), penutupan jalan, oneway," ujarnya.

Namun kata kapolres, ada beberapa hal yang harus dipedomani selama pelaksanaan operasi zebra. Pertama senantiasa berdoa kepada tuhan sebelum melaksanakan tugas, kedua utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada.

"Selanjutnya samakan persepsi serta hindari perdebatan dengan pelanggar lalulintas dan tindakan yang arogan, dan terakhir laksanakan operasi zebra dengan baik, humanis, tidak arogan sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat pengguna jalan," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved