Diduga Kencan tak Cocok Harga, 3 Teman Wanita Meradang, Pria Ini Nekat Kabur dari Hotel tanpa Busana
Penganiyayaan berawal saat korban menggunakan jasa prostitusi open BO seorang gadis lewat aplikasi MiChat.
Sejumlah wanita tampak berusaha melerai pemuda itu.
Namun, tangan wanita itu dihalau oleh pemuda berbaju hitam.
Ketika suasana sudah mulai kondusif, dari arah belakang terlihat pemuda berbaju merah mengayunkan pisau ke arah korban.
Namun, pemuda berbaju merah itu menusuk korban.
Pemuda lain berbaju biru ikut-ikutan menganiaya korban.
Korban pun Sempat Melawan.
Tapi karena kalah jumlah, korban pun susah payah kabur dan melarikan diri dari hotel.
Korban tak peduli meski saat melarikan diri, ia hanya pakai kolor saja.
Aksi kejar-kejaran antara 3 pelaku dan korban pun terjadi diluar hotel.
Akan tetapi, ketiga pelaku penganiayaan yakni RT (20), RK (17), dan EK (19) terlebih dulu berhasil ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufik Arifin mengatakan pelaku sudah di amankan beberapa jam setelah kejadian.
"Sudah diamankan dua pelaku, dan yang lain masih dalam pengejaran," Ungkap Kompol Taufik Arifin dari Youtube TV One.
Motif Penganiaayaan
Dari hasil pemeriksaan terungkap, kalau korban JG yang merupakan pegawai honorer di Pemprov Sulut ini membatalkan kencan dengan seorang wanita.
Padahal, korban disebut sebelumnya sudah booking open BO lewat aplikasi MiChat.
