Calon Panglima TNI

SERGAP Tangan Kanan Osama Bin Laden, Karir Jenderal Andika Perkasa Terus Melesat hingga KSAD

Menurut Puan Maharani, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk mantan ajudannya, Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Editor: Wiedarto
Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Demokrat-PDIP-Golkar Sehati untuk Jenderal Andika Perkasa (kiri) jadi Panglima TNI Gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan). 

Entah dengan cara apa Omar al-Faruq berhasil masuk ke Tanah Air dan sudah merancang serangan ke kedutaan AS di Jakarta.

Untung aparat keamanan Indonesia termasuk TNI berhasil mencium kegiatan teroris ini. TNI segera merespons cepat dan berhasil mengetahui keberadaan Omar Al Faruq.

Dibentuklah tim Buru Sergap yang dipimpin oleh Andika mengingat dirinya pernah jadi Komandan Tim 3 Sat Gultor 81. Operasi penangkapan segera dilakukan sebelum semuanya terlambat.

Tim buru sergap TNI ini bergerak cepat ke tempat persembunyian Omar al-Faruq di Bogor. Tanpa kesulitan berarti, tim berhasil meringkus al-Faruq di Masjid Jami' Bogor pada 5 Juni 2002.

Usai diamankan, al-Farouq dierahkan ke pihak AS dan dikirim ke fasilitas penahanan Bagram di Irak. Namun al-Faruq berhasil kabur dari Bagram pada Juli 2005.

Hingga akhirnya pada 25 September 2005, 200 personel pasukan komando Inggris menyatroni persembunyian al-Faruq di al-Tuninnah Basra, Irak. Sempat terjadi baku tembak hingga akhirnya al-Faruq tewas setelah tersambar peluru.

5. karier melejit di era Jokowi

Karier Andika Perkasa langsung melejit di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi. Jenderal Andika Perkasa dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, KSAD baru, Kamis (22/11/2018).

Karier Andika Perkasa semakin melesat sejak Joko Widodo menjadi Presiden.

Ia diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 2014, dua hari setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden RI.

Andika Perkasa menggantikan posisi Mayjen TNI Doni Monardo yang saat itu dipindahtugaskan menjadi Komandan Jenderal Kopassus menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo.

Diangkatnya Andika sebagai Danpaspampres ini sempat menimbulkan polemik.
Pasalnya banyak yang menduga promosi jabatan bintang dua Andika Perkasa merupakan rekomendasi dari Hendropriyono.

Awal 2018 lalu, Andika menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD.
Selain kariernya, pendidikan dan prestasi Andika Perkasa juga menjadi sorotan. Pria berusia 53 tahun ini memiliki banyak gelar di belakang namanya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dari Ajudan hingga Panglima TNI, Ini Karier Moncer Jenderal Andika Perkasa di Era Presiden Jokowi

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved