Berita Palembang
HARTA Karun di Sungai Musi Masih Jadi Pemburuan, Anggota DPRD Sumsel Ini Minta Pemerintah Serius
putra sulung mantan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki ini menambahkan, jangan sampai kegiatan pencarian harta karun mengganggu lalu lintas tranportasi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pimpinan DPRD Provinsi Sumsel Muchendi Mahzareki meminta pemerintah, baik Kota maupun Provinsi serius menyikapi permasalahan harta karun atau benda bersejarah di Sungai Musi.
Hal tersebut diungkapkan Wakil ketua DPRD Sumsel Muchendi sapaan akrabnya, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (1/11/2021).
"Kita berharap ada perhatian serius dari pemerintah. Karena Sungai Musi ini memiliki aktivitas yang cukup padat salah satu urat nadi transportasi sungai di Palembang. Banyak angkutan seperti getek, Speedboat dan perahu lainnya melintas di Sungai Musi," kata koordinator Komisi V DPRD Sumsel ini.
Lebih lanjut putra sulung mantan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki ini menambahkan, jangan sampai kegiatan pencarian harta karun mengganggu lalu lintas tranportasi di Sungai Musi.
Atau bahkan membahayakan baik para pencari harta Karun ini sendiri maupun para pengguna jalan sungai.
"Jangan sampai ganggu aktivitas warga. Ketika melakukan aktivitas pencarian harta karun jangan berdampak pada pelaku usaha dan kenyamanannya," sambung politisi muda dari Partai Demokrat ini.
Ditambahkan Kepala Bapilu DPD Partai Demokrat Sumsel ini kewajiban pemerintah untuk menertibkan.

"Kalau memang ada potensi peninggalan purbakala pemerintah bentuk tim harus serius. Kalau memang ada barang bersejarah kita bisa masukan dalam museum," terangnya.
"Harapannya itu mudah-mudahan kalau benar-benar ada bisa di manfaatkan untuk musium. Sejauh ini kalau secara aturan belum ada untuk melindungi transportasi sungi untuk pencarian barang bersejarah tersebut," sambung dia.
Muchendi menyarankan agar dikaji lebih dulu oleh ahlinya atau arkeolog apa yang ada di Sungai Musi memiliki nilai sejarah. kita bentuk aturan.
"Kita himbau masyarakat untuk jangan melakukan aktivitas pencarian harta Karun di Sungai Musi," tukasnya.(Arf/TS)